RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Model Sustainable Development Decision Making untuk UKM Batik di Surabaya dengan Pendekatan ANP |
Edition | |
Call Number | 2013/07 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Widayat, Puspita Dewi |
Subject(s) | SUSTAINABLE DEVELOPMENT SME's Batik Sustainability Management |
Classification | 338.98 Wid p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : sustainable development, UKM batik, sustainability management accounting (SMA), composite sustainable development index (ICSD), evaluasi alternatif, pendekatan analytic network process (ANP) |
Specific Detail Info | Isu sustainable development telah berkembang di usaha kecil dan menengah (UKM), begitu juga di UKM batik. Industri kecil tekstil dan kulit adalah jenis industri kedua yang berpotensi mencemari air sejak tahun 2005 – 2007. UKM batik adalah bagian dari industri tekstil. Lingkungan merupakan salah satu dimensi dari sustainability. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi permasalahan sustainable development UKM batik di Surabaya dengan cara melakukan integrasi sustainability management accounting (SMA) dan composite sustainable development index (ICSD) dan menghasilkan alternatif penyelesaiannya, serta mendukung decision-making dengan menggunakan pendekatan analytic network process (ANP). Penelitian ini diawali dengan pengambilan data dari dua UKM batik di Surabaya. Data yang diambil berdasarkan item sustainability management accounting (SMA). Hasil perhitungan sustainability management accounting (SMA) kemudian dibandingkan dengan best available technologies (BAT) untuk mendapatkan identifikasi permasalahan. Kelompok indikator ditetapkan berdasarkan sustainability management accounting. Kemudian dilakukan penentuan bobot indikator dari tiga dimensi sustainability berdasarkan expert judgments. Tiga dimensi sustainability adalah dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Indikator sustainability dibentuk menjadi composite sustainable development index (ICSD) untuk mengetahu nilai indeks. Idenifikasi permasalahan hasil benchmark sustainability management accounting (SMA) adalah penggunaan malam batik dan penggunaan minyak tanah. Rata-rata composite sustainable development index (ICSD) UKM batik di Surabaya adalah 0.61, terdiri dari sub indikatr ekonomi 0.44, sub indikator lingkungan 0.55, dan sub indikator sosial 0.83. Nilai indeks menunjukan perlu dilakukan perbaikan pada dimensi ekonomi dan lingkungan. Hal tersebut didukung dengan hasil SMA yang menunjukan permasalahan sustainable development pada dimensi lingkungan. Alternatif yang dihasilkan adalah recycle malam batik, reuse malam batik, dan penggunaan kompor batik gas. Alternatif dievaluasi dengan pendekatan ANP. Hasil evaluasi menunjukan prioritas 1 adalah recycle malam batik, prioritas 2 adalah penggunaan kompor batik, dan prioritas 3 adalah reuse malam batik. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Moses L.Singgih, MSc.M.Reg.Sc.; Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |