RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Pengembangan Manajemen Risiko Kecelakaan Kerja dengan Fokus pada Perilaku Pekerja di Industri Kimia |
Edition | |
Call Number | 2013/09 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Patradhiani, Rurry |
Subject(s) | Human Behavior Risks Identification Accident |
Classification | 658.202 Pat m |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : Identifikasi risiko, kecelakaan kerja, perilaku manusia, causal effects diagram, Analytic Network Process (ANP) |
Specific Detail Info | Manajemen risiko dalam proses industri mendorong upaya keselamatan dalam mengendalikan semua risiko yang ada. Proses pengendalian risiko dengan fokus perilaku merupakan bagian dari pengendalian sumber kecelakaan dimana perilaku pekerja yang tidak aman sebagai penyumbang terbesar munculnya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja yang berhubungan dengan faktor manusia, kemudian merumuskan model yang menggambarkan hubungan antara faktor-faktor manusia sebagai penyebab risiko dengan kejadian risiko. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor penyebab risiko dengan metode causal effects diagram. Dari identifikasi dan analisa risiko dihasilkan permodelan pengaruh perilaku pekerja terhadap munculnya risiko kecelakaan kerja.Hasil permodelan diketahui hubungan faktor perilaku pekerja sebagai penyebab munculnya risiko kecelakaan kerja sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengendalian risiko kecelakaan kerja. Dari model causal effects diagram didapatkan bahwa faktor perilaku manusia sebagai penyebab utama munculnya risiko kecelakaan kerja. Penilaian risiko untuk mengetahui pengaruh antar risiko. Risiko pada tahap proses akhir memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan risiko pada proses lainnya, sedangkan faktor penyebab terbesar munculnya risiko karena pekerja tidak menggunakan APD. Dari hasil penilaian risiko dapat dibuat strategi pengendalian untuk meminimalisir risiko, diantaranya pemberian reward dan punishment, pelatihan K3 terhadap pekerja, serta pengawasan manajemen terhadap peraturan K3. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sritomo Wignjosoebroto,MSc; Putu Dana Karningsih,ST,M.Eng.Sc.Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |