RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perancangan dan Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Integrated Enviromental Performance Measurement System (IEPMS) dan Analytical Hierarchy Process(AHP) di PT. Philips Lighting Surabaya |
| Edition | |
| Call Number | 2013/I/04 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Setiawan, Wahyu Budi |
| Subject(s) | Integrated Enviromental Performance Measurement System (IEPMS) Analytical Hierarchy Process(AHP) Scoring System |
| Classification | 658.402 1 Set p |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 25 cm |
| Abstract/Notes | Kata kunci: AHP, IEPMS, KEPI, Scoring system. |
| Specific Detail Info | Salah satu pendekatan untuk melakukan evaluasi manajemen lingkungan dari proses bisnis yang sedang berlangsung adalah dengan melakukan pengukuran performansi lingkungannya. Pengukuran tersebut dilakukan dengan mengidentifikasi beberapa potensi dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh masing-masing proses yang berlangsung. Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah bagaimana cara untuk mengindentifikasi potensi dari dampak lingkungan dilihat dari aspek kuantitatif (operasional) dan kualitatif (manajemen)?. Dari identifikasi tersebut kemudian dilakukan bagaimana membuat proses perancangan dan penilaian kinerja lingkungan?. Metode yang digunakan sebagai dasar dalam perancangan dan pengukuran kinerja lingkungan unit GLS production ini adalah dengan menggunakan pendekatan Integrated Enviromental Performance Measurement System (IEPMS) dan Analytical Hierarcy Process (AHP). Dalam metode IEPMS dilakukan penjabaran dari dampak lingkungan apa saja yang berpotensi terjadi yang dapat dijadikan indikator kunci. Indikator kunci ini selanjutnya disebut dengan Key to environment Performance Indicator (KEPI). Masing-masing KEPI ini yang kemudian dilakukan pengukuran baik dari sisi aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Setelah dilakukan pengukuran pada masing-masing KEPI tersebut, selanjutnya dilakukan pemplotan dengan menggunakan scoring system. Output dari tools tersebut adalah dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengendai pencapaian masing-masing kinerja KEPI apakah masuk dalam klasifikasi warna hijau, kuning, atau merah. Dari pengukuran kinerja lingkungan tersebut didapatkan hasil pencapaian eksisting berada pada level score 8.777. Pencapaian kinerja lingkungan tersebut masih mengandung KEPI yang masuk dalam klasifikasi warna merah sehingga dibutuhkan tindakan rekomendasi perbaikan. Setelah dilakukan tindakan rekomendasi perbaikan maka terjadi peningkatan pada pencapaian level score-nya menjadi berada pada posisi 9.041. Pencapaian tersebut memberikan informasi bahwa kinerja lingkungan unit GLS production masuk dalam klasifikasi warna hijau yang menandakan bahwa sudah baik. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |