RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perbaikan Sistem Kerja Industri Kecil dan Menengah (IKM) Minyak Atsiri untuk Peningkatan Produktivitas Berorientasi Ekspor (Studi kasus : UD. Anugerah, Wonosalam, Jombang) |
Edition | |
Call Number | 2013/I/10 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Pritawardhani, Dinaaulia |
Subject(s) | Productivity Small Medium Industries Essential Oils |
Classification | 333.174 Pri p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci—Industri Kecil dan Menengah, minyak atsiri, produktivitas, Value Stream Analysis Tools, Objective Matrix. |
Specific Detail Info | IKM Minyak Atsiri di Indonesia masih belum mampu melakukan ekspor adalah tingkat produktivitas yang masih fluktuatif. Hal ini juga terkait dengan kuantitas minimal ekspor yang masih belum dapat dipenuhi oleh pelaku IKM. Kendala yang terjadi pada keseluruhan IKM adalah tingkat produktivitas IKM yang masih tidak stabil sehingga menyebabkan kapasitas produksi yang dihasilkan masih belum mencapai jumlah minimal ekspor yang diminta oleh importir. Penelitian ini diselesaikan menggunakan metode pengukuran produktivitas VALSAT dan OMAX, perancangan sistem kerja, perencanaan fasilitas, dan perhitungan Benefit Cost Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari proses penyulingan minyak atsiri sebagian besar aktivitasnya yaitu sebesar 99.06% digunakan untuk non-value adding activity yaitu jenis aktivitas storage. Dan untuk nilai produktivitas IKM Minyak Atsiri (UD. Anugerah) memiliki nilai yang tidak stabil. Berturut-turut nilai pencapaian indikator IKM Minyak Atsiri (UD. Anugerah) mulai bulan Juli hingga Desember 2012 adalah 435.75, 475.26, 323.01, 547.78, 382.49, dan 305.57. Sedangkan untuk nilai indeks produktivitas IKM Minyak Atsiri (UD. Anugerah) berturut-turut mulai bulan Juli hingga Desember 2012 adalah 45.25, 9.07, -32.04, 69.59, -30.18, dan -20.11.Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah dengan melakukan efisiensi pada proses penyulingan (improvement proses penyulingan dengan menggunakan peningkatan tekanan bertahap saat penyulingan). Dengan adanya penambahan mesin ini, produktivitas IKM Minyak Atsiri dapat meningkat yang terlihat dari output produksi sebesar 59.668 kg minyak atsiri selama 6 bulan produksi. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |