RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Manajemen Limbah Padat dan Risk Assessment dengan Pendekatan IDEFO-FTA di Rumah Sakit |
Edition | |
Call Number | 2013/I/20 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Hadi, Mohammad Rizal Putra |
Subject(s) | Hospital Solid Waste Waste Management |
Classification | 338.479 1 Has a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: rumah sakit, limbah padat, manajemen limbah, proses bisnis, penaksiran risiko |
Specific Detail Info | Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang memberikan jasa pelayanan sosial di bidang medis klinis (Norpatiwi, 2009). Berbagai aktivitas di rumah sakit tersebut menghasilkan limbah, limbah tersebut disebut dengan limbah rumah sakit atau limbah medis. Pihak rumah sakit memiliki manajemen limbah yang digunakan untuk menangani, mengontrol, dan membuang limbah medis tersebut. Untuk mengetahui kondisi riil rumah sakit dengan apa yang telah ditulis dan direncanakan dalam manajemen limbahnya, dilakukan analisis manajemen limbah. Analisis manajemen limbah yang dilakukan berbasis proses bisnis yaitu dengan melakukan pemetaan aktivitas proses bisnis digunakan untuk mengidentifikasi limbah apa saja yang diproduksi di setiap fungsi proses rumah sakit dan berapa besar jumlah yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah Integration Definition Language 0 (IDEF0) dengan maksimal tingkat 2. Selain itu dilakukan risk assessment proses mengelola limbah yang dapat terjadi, risiko terbesar dilakukan Root Cause Analysis metode 5 why method, dan digambarkan dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan analisis proses dan risk assessment dilakukan perancangan manajerial dalam manajemen limbah Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Hasil menunjukkan akhir menunjukkan bahwa limbah-limbah padat yang dihasilkan oleh RSU Haji Surabaya adalah limbah padat non medis, limbah padat medis non tajam, limbah padat medis tajam, dan sisa abu pembakaran. Output akhir dari proses mengelola limbah RSU Haji adalah sisa abu pembakaran dan kantong-kantong limbah non medis siap kirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Instalasi pada RSU Haji Surabaya yang menghasilkan limbah terbesar adalah Instalasi Rawat Inap dan risiko tertinggi berada pada risiko infeksi nosokomial. Rencana manajerial yang dihasilkan adalah rencana-rencana yang berasal dari analisis manajemen limbah berbasis proses dan risk assessment yang dilakukan untuk minimasi limbah dan mengurangi peluang terjadinya infeksi nosokomial. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Iwan Vanany, ST,MT,Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |