Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Implementasi Six Sigma untuk Meningkatkan Kualitas ARC Chute Plate dengan Pendekatan Optimasi (studi kasus: PT. Arto Metal Internasional)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Implementasi Six Sigma untuk Meningkatkan Kualitas ARC Chute Plate dengan Pendekatan Optimasi (studi kasus: PT. Arto Metal Internasional)
Edition
Call Number 2013/I/27
ISBN/ISSN
Author(s) Syahreza
Subject(s) Six Sigma
SMEs
Classification 658.562 Sya i
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 25 cm
Abstract/Notes Kata kunci : Six Sigma, IKM, defect, RCA, FMEA, ILP
Specific Detail Info Sektor industri kecil dan menengah (IKM) berkontribusi cukup besar dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Di sisi lain, salah satu kendala utama bagi IKM adalah memenuhi spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh konsumen. Kualitas produk harus ditingkatkan agar IKM dapat bersaing. PT. Arto Metal International merupakan perusahaan yang tergolong ke dalam IKM dan bergerak di sektor usaha panel listrik dan switchgear. Seperti perusahaan IKM lainnnya, PT. Arto Metal International memiliki permasalahan terkait defect produk. Six Sigma sebagai suatu pendekatan improvement yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sudah banyak diterapkan dengan sukses di perusahaan-perusahaan besar. Meskipun begitu, belum banyak dokumentasi keberhasilan Six Sigma pada industri kecil dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi defect kritis, mencari akar permasalahannya, serta membangun alternatif perbaikan yang paling optimal. Penelitian ini diawali dengan identifikasi komponen yang paling kritis, yang diikuti oleh identifikasi defect kritis dengan menggunakan diagram pareto. Selanjutnya adalah melakukan identifikasi akar penyebab masalah dengan menggunakan cause-effect diagram dan root cause analysis. Akar permasalahan ini kemudian dibobotkan dengan menggunakan failure mode and effect analysis. Dari sini akan terlihat akar permasalahan yang kritis dan dapat dilakukan identifikasi alternatif perbaikan dengan mengacu pada akar permasalahan kritis. Beberapa alternatif perbaikan ini kemudian dioptimasi dengan menggunakan integer linear programming untuk memperoleh kombinasi alternatif perbaikan yang optimal untuk setiap proses..
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof.Dr.Ir. Suparno, MSIE; Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous