RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penetapan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Madiun dengan Metode Dematel,ANP dan Fuzzy MCDM |
Edition | |
Call Number | 2013/I/30 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dharmawan, Wahyu Budi |
Subject(s) | DEMATEL Competitive Product |
Classification | 658.403 Dha p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci: Produk Unggulan , ANP, DEMATEL, Fuzzy MCDM |
Specific Detail Info | Penelitian ini menyajikan 2 metode alternatif dalam melakukan pemilihan produk unggulan pada Kabupaten Madiun. Pertimbangan dalam melakukan pemilihan didasarkan pada kuesioner yang dibuat berdasarkan beberapa kriteria seperti demand domestik, demand non domestik, industri pendukung, infrastruktur, inovasi teknologi, kebijakan pemerintah, ketersediaan SDA, ketersediaan SDM, keunikan produk, kontribusi ekonomi, penyerapan SDM, persaingan dan teknologi. Kriteria-kriteria tersebut dinilai oleh 4 responden dari tim SIDA Kabupaten Madiun. Hasil kuisioner diolah dengan menggunakan metode DEMATEL, ANP dan fuzzy MCDM. Metode DEMATEL digunakan untuk mengetahui hierarki hubungan antar kriteria. Hierarki hubungan antar kriteria yang terbentuk digunakan oleh metode ANP untuk mencari bobot masing-masing kriteria. Hasil metode ANP menunjukkan bahwa ketersediaan SDA merupakan kriteria dengan bobot tertinggi dengan nilai sebesar 0,118 diikuti demand domestik sebesar 0,116 dan kebijakan pemerintah sebesar 0,112 ditempat 3 besar. Selain pengolahan data kualitatif untuk kriteria dalam kuisioner, dilakukan proses penyeleksian data kuantitatif dalam faktor jumlah produksi dengan menggunakan metode LQ. Dari 12 alternatif produk, didapatkan 4 produk dari uji LQ sebagai alternatif produk unggulan Kabupaten Madiun. Ke-4 produk tersebut adalah padi, ketela pohon, tomat dan kakao. Keempat produk tersebut kemudian diolah dengan menggunakan fuzzy MCDM untuk mengetahui yang terbaik dari keempatnya. Hasil dari fuzzy MCDM menunjukkan bahwa kakao merupakan produk unggulan Kabupaten Madiun dengan nilai utilitas sebesar 0,359. Mengacu hasil fuzzy MCDM, pada penelitian ini mencoba mencari kelayakan kakao jika diimplementasikan dalam sebuah industri. Pengolahan kakao menjadi sebuah pasta, butter dan coklat powder dalam sebuah pabrik berkapasitas 5000 ton, menghasilkan nilai NPV sebesar 68 miliar dengan IRR sebesar 66 %. Kesimpulan yang dihasilkan dalam perhitungan IRR yang lebih besar dari bunga pinjam bank yaitu 15 % dan NPV yang bernilai positif menunjukkan kelayakan kakao jika diimplementasikan dalam sebuah perusahaan yang dapat memberikan kontribusi perekonomian daerah Kabupaten Madiun antara 10-20 miliar rupiah per tahun. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |