Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pengelolaan Risiko pada Updating Computer Integrated Manufacturing (CIM) di Perusahaan Pakan Ternak
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pengelolaan Risiko pada Updating Computer Integrated Manufacturing (CIM) di Perusahaan Pakan Ternak
Edition
Call Number 2013/I/31
ISBN/ISSN
Author(s) Widiasih, Wiwin
Subject(s) Risk Management
Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Classification 658.154 Wid p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 25 cm
Abstract/Notes Kata kunci : Computer Integrated Manufacturing (CIM), Manajemen Risiko ISO 31000:2009.
Specific Detail Info Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari harapan yang dapat menimbulkan kerugian (Kasidi, 2010). Risiko dapat dikelola dengan manajemen risiko. Pengelolaan risiko yang baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sama dengan pelaksanaan proyek-proyek yang lain, maka updating CIM di perusahaan ini tidak tertutup kemungkinan terjadinya risiko. Untuk itu maka peneliti akan menerapkan manajemen risiko untuk updating CIM di perusahaan ini. Bagi perusahaan pendekatan manajemen risiko belum pernah dilakukan sebelumnya sedangkan adaptasi manajemen risiko untuk Tugas Akhir juga belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran potensi risiko yang muncul ketika melakukan updating pada CIM dan memberikan rekomendasi penanganan risiko untuk proyek serupa di masa akan datang. Pengelolaan risiko dilakukan dengan mengadopsi framework ISO 31000:2009. Tahapan pengerjaannya dimulai dari penetapan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, dan mitigasi risiko. Pada penelitian ini, konsep implementasi sistem/updating CIM mengadopsi konsep Meyfroidt (2009) sebagai kerangka kerja untuk mengidentifikasi risiko. Identifikasi risiko dilakukan dengan berdasarkan pada aktivitas, kemudian risiko yang telah teridentifikasi diklasifikasikan ke dalam empat aspek risiko yaitu technical, human resources, organization and control, dan financial. Risiko yang paling banyak muncul adalah aspek human resources. Dalam penelitian ini didapat 21 risiko ekstrim, 18 risiko tinggi, 6 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Penanganan risiko dilakukan dengan mencari hubungan keterkaitan sebab akibat antar risiko ekstrim. Dalam updating CIM selanjutnya, perusahaan perlu memperhatikan aspek human resources karena risiko yang diidentifikasi banyak disebabkan karena kurangnya kompetensi SDM. Selain itu juga memperhatikan permasalahan dalam hal ketidakakuratan engineering design, koordinasi antar anggota tim, pengiriman alat/mesin oleh supplier, dan kecelakaan kerja.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Putu Dana Karningsih,ST,M.Eng.Ph.D
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous