Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Ulang Fasilitas Belajar Siswa dengan Pendekatan Ergonomi Studi Kasus : Kelas Desain Busana butik SMKN 1 buduran sidoarjo
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Ulang Fasilitas Belajar Siswa dengan Pendekatan Ergonomi Studi Kasus : Kelas Desain Busana butik SMKN 1 buduran sidoarjo
Edition
Call Number 2013/I/46
ISBN/ISSN
Author(s) Filanika, Uanda
Subject(s) QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Antropometry
Rapid Entirement Body Analyze
Classification 620.82 Fil p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 25 cm
Abstract/Notes Kata kunci : Antropometri, Rapid Entirement Body Analyze (REBA), Quality Function Deployment (QFD)
Specific Detail Info Fasilitas yang terdapat pada kelas Desain Busana Butik di SMKN 1 Buduran Sidoarjo saat ini masih belum memenuhi kebutuhan siswa dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan pada siswa. Penelitian ini melakukan perancangan ulang pada fasilitas yang terdapat pada kelas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan siswa saat di kelas, mengevaluasi kondisi kelas dan memberi usulan perbaikan apa saja yang perlu dilakukan agar dapat mewujudkan kondisi kelas yang ergonomis. Perancangan ulang di sini menggunakan pendekatan ergonomi yaitu antropometri, Rapid Body Entirement Body Analyze (REBA), dan Quality Function Deployment (QFD). Penelitian ini diawali dengan pengambilan data antropometri tubuh siswa dan melakukan analisis biomekanika terhadap postur tubuh saat siswa beraktivitas. Setelah itu dilakukan penyusunan House of Quality (HoQ) untuk merancang meja belajar. HoQ terdiri dari matriks yang berisi atribut dan respon teknis dari produk yang dirancang. Beberapa atribut tersebut antara lain adalah kestabilan meja, kenyamanan meja, kemampuan meja untuk dapat diatur kemiringannya. Sedangkan respon teknisnya antara lain adalah desain meja, bahan material meja, dan kemiringan meja. Ketiga respon teknis tersebut merupakan respon teknis yang mempunyai niai bobot tertinggi. Alternatif meja desain ditentukan berdasarkan nilai bobot pada respon teknis. Setelah itu dilakukan pemilihan alternatif sehingga didapatkan desain meja yang terbaik. Berdasarkan hasil analisis REBA saat menggunakan meja yang telah dirancang, meja ini terbukti dapat memperbaiki postur tubuh siswa karena dapat mengurangi risk level yang pada awalnya medium menjadi low. Untuk perancangan ulang pada tata letak fasilitasnya dilakukan pengaturan terhadap aisle antar, meja. Sedangkan untuk usulan perancangan ulang aspek lingkungan kelas, manajemen sekolah dapat melakukan penggantian pada warna dinding kelas untuk mengurangi silau pada siang hari.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT; Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous