RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Optimasi Irigasi dengan Sistem Informasi Geografis dan Model Linear Programming (studi kasus: Daerah Irigasi Lodoyo Tulungagung I) |
Edition | |
Call Number | 2013/II/12 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Yuwafiki, Rizal Fahmi |
Subject(s) | RTTG Spatial Analysis Arcview GIS |
Classification | 658 Yuw o |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI- ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : RTTG, analisis spasial, ArcviewGIS, Outflow Waduk |
Specific Detail Info | Daerah Irigasi Lodoyo Tulungagung (12.642 Ha) yang mendapat pasokan air dari Waduk Wlingi, dibangun pada tahun 1974 hingga 1980, hingga saat ini belum bisa dioperasikan secara optimal. Hal ini dikarenakan pasokan air dari waduk jumlahnya terbatas. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan mengenai standar alokasi debit air irigasi, serta peta daerah irigasi air sebagai pengukur kinerja irigasi sesuai dengan kondisi lapangan. Hal ini dimaksudkan agar petugas lapangan dengan mudah melakukan operasi, pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah mengefisienkan penjatahan air di daerah irigasi hilir yang paling optimal yang memperoleh air pada musim hujan dan musim kemarau dalam suatu periode musim tanam sesuai dengan pola tata tanam yang tertera pada rencana tata tanam global (RTTG), sehingga diperoleh keuntungan maksimum. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis spasial (Sistem Informasi Georgrafi) menggunakan ArcviewGIS yang digunakan untuk meng capture detail mengenai pola sebaran air irigasi. Pendekatan sistem yang digunakan adalah model linear programming. Langkah berikutnya adalah melakukan pengembangan model optimasi linear programming.Selanjutnya dilakukan uji verifikasi dan validasi model.Output model optimasi berupa debit air optimal yang kemudian dibandingkan untuk dilakukan perhitungan efisiensi dengan output existing. Debit air kemudian menjadi input untuk pola sebaran air pada Archview GIS 3.3.Hasil dari running solver dan Ms.Visual Basic membuktikan bahwa dengan rata – rata outflow waduk selama satu tahun masa tanam diperoleh debit air optimal dengan biaya per satuan waktu pada semua petak lahan tanam sehingga mampu mengairi seluruh daerah irigasi BLT III, BLT IV dan BLT V. Efisiensi air irigasi didapatkan nilai sebesar 82.04 %. Sehingga kemudian total debit air pada pintu air sebaran merupakan total yang dilepas waduk dikalikan dengan presentase efisiensi.Pola sebaran air hasil buffer Archview GIS mengambarkan bahwa sungai sekunder dan sungai tersier meng-cover petak lahan tanam existing lahan pertanian di sekitar aliran sungai yang melintas sepanjang daerah irigasi. Kata kunci : RTTG, analisis spasial, ArcviewGIS, Outflow Waduk |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Ibnu Hisyam, MT; Dr.Ir I. Ketut Gunarta, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |