RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Daya Saing Klaster Industri Minyak Atsiri Berbasis Komoditas Cengkeh di Jawa Timur dengan Pendekatan Sistem Dinamik |
Edition | |
Call Number | 2013/II/23 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Mufianah, Rifatul |
Subject(s) | Dynamic System Industrial Cluster Competitiveness |
Classification | 338.7 Muf a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Daya Saing, IKM Minyak Atsiri, Klaster Industri, Makro-ergonomi, Sistem Dinamik |
Specific Detail Info | Industri Kecil dan Menengah memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Namun daya saing IKM Indonesia di pasar internasional tergolong rendah. Salah satu kegiatan penguatan IKM adalah pengembangan klaster IKM, dimana salah satu komoditi yang sedang dikembangkan adalah minyak atsiri. Dengan pengembangan klaster industri minyak atsiri diharapkan daya saing industri ini dapat menguat. Penelitian ini dibatasi pada analisis terhadap klaster industri minyak atsiri komoditas cengkeh di Jawa Timur, dimana daya saing dipilih sebagai parameter analisisnya. Klaster industri bersifat macro level, less detail, dan strategic level sehingga pendekatan penelitian yang digunakan adalah sistem dinamik. Dengan sistem dinamik, akan dianalisis kebijakan-kebijakan yang diambil dalam klaster. Selain itu, tinjauan aspek makro-ergonomi dalam sistem dinamik dapat digunakan untuk optimalisasi peran dan fungsi stakeholder klaster industri serta pengembangan klaster industri secara partisipatoris. Stakeholder yang terlibat dalam klaster industri minyak atsiri komoditas cengkeh di Jawa Timur adalah pengumpul daun cengkeh, penyuling, pengepul, eksportir, lembaga-lembaga pemerintah, lembaga penelitian, dan asosiasi terkait. Stakeholder- stakeholder tersebut berinteraksi secara horizontal maupun vertikal untuk membentuk daya saing klaster industri. Faktor-faktor daya saing yang paling relevan, yaitu modal dasar, ukuran perusahaan, diversifikasi, nilai keluaran, nilai tambah, biaya tenaga kerja, aset tetap, produktivitas, cakupan ekspor, faktor intensitas, teknologi, nilai ekspor, pangsa di pasar dunia, keunggulan komparatif, dinamisasi ekspor, struktur pasar impor dunia, dan struktur persaingan dunia. Melalui simulasi sistem dinamik, diketahui bahwa nilai daya saing klaster industri tersebut adalah 4,117 pada tahun 2013 dan terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai nilai 4,369 pada tahun 2025. Adanya peningkatan ini menunjukkan kemajuan positif pada daya saing klaster industri minyak cengkeh. Untuk optimalisasi peningkatan daya saing klaster industri, skenario kebijakan terbaik yang didapatkan adalah dengan meningkatkan kontribusi stakeholder dalam klaster industri. Kata Kunci : Daya Saing, IKM Minyak Atsiri, Klaster Industri, Makro-ergonomi, Sistem Dinamik |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |