RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Kebutuhan Jumlah Optimal Karyawan Berdasarkan Analisis Beban Kerja untuk Meningkatkan Produkstivitas Kerja (Studi kasus: Klinik Modern Dasa Medika,Surabaya) |
Edition | |
Call Number | 2013/II/50 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Arumsari, Rahadiani |
Subject(s) | Arena Simulation Workload Physical |
Classification | 619.72 Aru p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Perhitungan Beban Tugas, NASA-TLX, Jumlah Optimal Karyawan, Simulasi Arena, dan Kompetensi Karyawan, KKNI. |
Specific Detail Info | Pengelolaan sumber daya manusia secara efisien dan efektif merupakan hal yang sangat diperhatikan pada suatu perusahaan karena merupakan peranan yang sangat penting yang akan menjadi modal besar dalam tercapainya tujuan perusahaan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam hal efisiensi karyawan, antara lain adalah dengan lebih mengoptimalkan jumlah karyawan dan mengetahui kompetensi, kemampuan dan keahlian apa sajakah yang dibutuhkan dalam suatu jabatan. Klinik Modern Dasa Medika merupakan wadah bagi para dokter professional bersama investor dengan tujuan menyediakan pelayanan medis, perawatan serta pemantauan kelanjutan bagi seluruh pasien. Adanya beberapa kali perubahan pada struktur organisasi dan jumlah karyawan akan berdampak pada job description yang harus dilakukan oleh karyawan, sehingga beban kerja yang ditanggung setiap karyawan tidak sesuai dengan jumlah karyawan pada bidang itu sendiri. Maka dari itu, diperlukan suatu analisis pengukuran beban kerja yaitu beban kerja fisik dan beban kerja mental dari setiap karyawan untuk menentukan jumlah optimal karyawan yang seharusnya dibutuhkan oleh perusahaan. Pada penelitian ini digunakan metode perhitungan beban tugas per jabatan sesuai dengan KEP/75/M.PAN/7/2004 untuk beban kerja fisik dan NASA-TLX untuk beban kerja mental. Kedua metode ini nantinya akan digabung untuk menghasilkan jumlah karyawan optimal. Serta simulasi arena untuk melihat utilitas karyawan dari adanya variansi tugas yang dikerjakan oleh setiap karyawan. Dari hasil simulasi ini nantinya akan dibuat beberapa skenario perbaikan terhadap jumlah optimal karyawan. Skenario perbaikan yang pertama yaitu dengan menambahkan resources sesuai hasil jumlah perhitungan penggabungan dua metode. Sedangkan skenario perbaikan kedua adalah dengan melakukan alokasi tugas terhadap karyawan dengan utilitas yang rendah. Didapatkan hasil bahwa skenario perbaikan dua lebih baik karena dengan adanya alokasi tugas pada karyawan maka beban tugas lebih merata walaupun masih terdapat beban kerja yang berlebih pada karyawan jabatan asisten manager AK & U, staff keuangan, stapam dan perawat sehingga dibutuhkan perekrutan karyawan pada jabatan tersebut. Skenario perbaikan dua ini lebih baik dikarenakan jumlah karyawan yang direkrut lebih sedikit dan beban kerja seluruh karyawan lebih merata dibandingkan dengan skenario perbaikan satu yang membutuhkan jumlah karyawan baru lebih banyak sehingga menyebabkan pemborosan resource. Dan juga dilakukan pemetaan kompetensi karyawan berdasarkan job description sesuai dengan jenjang klasifikasi KKNI tiap prodi yang ada pada suatu jabatan. Kata Kunci : Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Perhitungan Beban Tugas, NASA-TLX, Jumlah Optimal Karyawan, Simulasi Arena, dan Kompetensi Karyawan, KKNI. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |