Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Evaluasi dan Perbaikan Proses SUB Assembly dengan Pendekatan Lean Risk di PT. PAL Indonesia (PERSERO)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Evaluasi dan Perbaikan Proses SUB Assembly dengan Pendekatan Lean Risk di PT. PAL Indonesia (PERSERO)
Edition
Call Number 2013/II/66
ISBN/ISSN
Author(s) Immah, Maulida Putri
Subject(s) Lean Manufacturing
Risk Identification
e-Waste Downtime
Classification 658.542 Imm e
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata kunci : E-DOWNTIME waste, identifikasi risiko, lean manufacturing, lean risk, RCA, Probability FMEA, value engineering
Specific Detail Info PT PAL Indonesia merupakan perusahaan negara yang bergerak di bidang maritim yang bersifat job order. Pembangunan kapal yang sesuai dengan standar kualitas pihak pemesan adalah sebuah tuntutan agar PT PAL dapat bersaing di industri galangan kapal dunia. Objek amatan yang diidentifikasi adalah bengkel sub assembly yang merupakan bengkel perakitan awal konstruksi kapal. Pada proses pembuatan kapal yang dilakukan oleh bengkel, dari 106 blok yang harus dikerjakan, terdapat 50,9% blok yang JO (Jam Orang) realisasinya melebihi plan dan 49,06% sesuai dengan plan. Perbedaan realisasi dan plan menunjukkan adanya indikasi pemborosan (waste) dalam proses produksi yang juga mengandung unsur ketidakpastian sehingga proses produksi dalam bengkel sub assembly mengandung risiko. Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian menggunakan konsep lean risk bertujuan untuk meningkatkan performansi bengkel dengan risiko kerugian yang minimum. Tahap pertama adalah menggambarkan kondisi bengkel melalui aliran informasi dan Big Picture Mapping. Selanjutnya, dilakukan klasifikasi masing-masing aktivitas yang terdiri dari 16% value added, 64% necessary but non-value added, dan 20% non-value added. Selanjutnya, melakukan identifikasi E-DOWNTIME waste yang perhitungannya berdasarkan data historis dan pengamatan dari aktivitas. Berikutnya dilakukan pemilihan waste yang paling berpengaruh menggunakan Pareto Chart dan waste yang terpilih adalah waiting sebesar 114,6% dan defect sebesar 66,7%. Kemudian diidentifikasi risiko yang ditimbulkan dan diperoleh biaya kerugian sebesar Rp 481.193.750,00. Pada tahap analisis, dilakukan analisis untuk mencari akar permasalahan menggunakan RCA jenis 5 whys dan menganalisis potensi kegagalannya dengan inputan dampak potensial berasal dari identifikasi risiko menggunakan Probability FMEA. Hasil dari FMEA, didapatkan tiga alternatif yang memiliki RPN tertinggi yaitu, penambahan tenaga ahli perawatan, penambahan penerangan di area-area tertentu, melakukan perbaikan perancangan jadwal serta melakukan kontrol terhadap material. Selanjutnya dilakukan pemilihan alternatif menggunakan tabel value engineering dengan cost terendah, serta performance dan value tertinggi. Sehingga didapatkan alternatif terpilih dengan kombinasi alternatif 1 dan 3 yaitu penambahan tenaga ahli perawatan, melakukan perbaikan perancangan jadwal serta melakukan kontrol terhadap material dengan value sebesar 2,2. Kata kunci : E-DOWNTIME waste, identifikasi risiko, lean manufacturing, lean risk, RCA, Probability FMEA, value engineering
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto,MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous