Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Instrumen Kematangan Integrasi Sistem Manufactur (studi kasus: Perusahaan Flow Line Production)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Instrumen Kematangan Integrasi Sistem Manufactur (studi kasus: Perusahaan Flow Line Production)
Edition
Call Number 2013/II/75
ISBN/ISSN
Author(s) Wibowo, Novita Anggraini
Subject(s) Key Performance Indicator
Manufacturing System
Classification 658.575 2 Wib p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata kunci: Key Performance Indicator, Sistem Manufaktur, Self Assessment Questionnaire
Specific Detail Info Kebutuhan terhadap teknologi yang update pada sektor industri di Surabaya masih sangat besar untuk dapat mempertahankan keberlangsungannya. Khususnya teknologi untuk mendukung kegiatan manufaktur dengan menggunakan sistem integrasi komputer. Dimana sistem manufaktur terintegrasi komputer yang telah diterapkan dibeberapa perusahaan manufaktur tersebut belum memiliki ukuran kinerja untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi dari proses kerja organisasinya. Ukuran kinerja dapat pula disebut sebagai tingkat kematangan (Maturity Level). Pada penelitian ini dirumuskan model kematangan terhadap integrasi sistem manufaktur dengan basis model Self Assessment Questionaire. Rancangan model menghasilkan 10 kriteria berdasarkan 6 KPI (Key Performance Indicator) dan 155 indikator hasil kombinasi CIM Wheel dan Framework Critical Success Factor CIM. Indikator dirancang melalui proses reasoning terhadap kombinasi komponen model. Kemudian model diaplikasikan pada PT. Charoen Pokphand Krian dan PT. Petrokimia Gresik Pabrik 1. Hasil dari penilaian didapatkan bahwa PT. Charoen Pokphand Krian berada pada level kematangan VI dengan 86,15% yang menunjukkan pencapaian tertinggi untuk kriteria KPI, informasi terbangun secara keseluruhan, improvement dan inovasi sebagai kunci utama, integrasi teleah efektif dan otomasi hampir mencapai level enterprise. Sedangkan PT. Petrokimia Gresik berada pada level kematangan V dengan 79,03% yang menunjukkan pencapaian yang baik untuk kriteria KPI, informasi terdeploy dengan baik, improvement sudah dilakukan, integrasi dan otomasi pada level plant. Kata kunci: Key Performance Indicator, Sistem Manufaktur, Self Assessment Questionnaire
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Yudha Prasetyawan, ST,M.Eng
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous