Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Alat Angkut Belerang yang Ergonomis dengan Menggunakan Metode Value Engineering berdasarkan Studi Etnografi di Kawah Ijen
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Alat Angkut Belerang yang Ergonomis dengan Menggunakan Metode Value Engineering berdasarkan Studi Etnografi di Kawah Ijen
Edition
Call Number 2013/II/81
ISBN/ISSN
Author(s) Lastri, Dyah Isyana
Subject(s) VALUE ENGINEERING
Hazard Identification
Classification 658.202 Las p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata Kunci : Identifikasi Hazard, Value engineering, Metode OWAS, Nordic Body Map, Denyut Jantung, Konsumsi Energi dan Waktu Istirahat
Specific Detail Info Belerang adalah sumber daya alam mineral yang banyak digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.Indonesia sebagai negara dengan banyak gunung aktif sangat berpotensi untuk meningkatkan produksi hasil tambang tersebut.Lokasi eksplorasi utama belerang terletak di Gunung Kawah Ijen yang berada di dua kawasan Banyuwangi dan Situbondo.Kawah Ijen dijadikan sentra utama penghasil belerang dikarenakan dapat menghasilkan sekitar 14 ton dari kurang lebih 300 pekerja tiap harinya.Namun nilai tersebut hanyalah 20% dari potensi sebenarnya yang dapat dihasilkan oleh Kawah Ijen.Beberapa faktor kurangnya produktifitas hasil tambang belerang dikarenakan cara eksplorasi dan pengangkutan yang dilakukan masih secara tradisional. Selain dilihat dalam sudut pandang perekonominan dan industri secara makro.Faktor yang paling berperan dalam industri mineral belerang yaitu para penambang belerang.Resiko pekerjaan yang dihadapi sangat besar dalam hal fisik maupun mental.Resiko tersebut berasal dari cara kerja maupun dari lingkungan kerja. Oleh karena itu dilakukan identifikasi hazard terhadap lingkungan dan alat angkut yang digunakan oleh penambang belerang. Identifikasi Hazard mengenai kondisi area kerja dihasilkan sebuah rekomendasi penggunaan alat pelindung diri.Sedangkan mengenai identifikasi resiko pada alat angkut eksisting dilakukan perbandingan perhitungan beberapa parameter ergonomi sperti beban gaya, analisa postur tubuh berdasarkan metode OWAS, perhitungan keluhan berdasarkan Nordic Body Map, pengukuran denyut jantung, konsumsi energi, waktu istirahat yang dibutuhkan berdasarkan teori kemudian pengukuran jumlah waktu istirahat dan kecepatan pada kondisi riil. Dengan beberapa parameter tersebut dihasilkan rekomendasi perbaikan dengan perancangan produk baru yang dilakukan dengan menggunakan metode value engineering. Dari hasil perhitungan setelah dilakukan uji coba prototype kepada beberapa para penambang belerang di Kawah Ijen, didapatkan hasil bahwa Perbaikan alat dilakukan dengan metode value engineering memiliki beberapa kriteria dengan bobot tertinggi yaitu keamanan penggunaan, kehandalan alat dan biaya pembuatan alat. Sedangkan hasil penilaian perfomansi alternatif, didapatkan pilihan dengan nilai tertinggi pada alternatif 8 yaitu dengan merancang desain terbaru menggunakan bahan material dari stainless steel. Kemudian berdasarkan pengolahan software WinOWAS didapatkan perbaikan dengan mpenurunan kategori dari 4 menjadi 3 setelah menggunakan alat rekomendasi yang menunjukkan adanya terjadi perbaikan. Kemudian berdasarkan wawancara terhadap keluhan berdasarkan Nordic Body Map diketahui bahwa terjadi perbaikan dengan pengurangan jumlah rasa sakit dengan rata-rata dari rata-rata keluhan sangat sakit menjadi cukup sakit saja setelah menggunakan alat rekomendasi. Berdasarkan perhitungan denyut jantung didapatkan penghematan energi setelah menggunakan alat hasil rekomendasi sebanyak 19% dan 24 % begitu pula pengurangan waktu istirahat. Berdasarkan observasi langsung didapatkan bahwa penggunaan alat hasil rekomendasi dapat mengurangi jumlah istirajhat yang semula 6 kali menjadi 4 kali dalam jarak sejauh 1,8 km. dengan kecepatan masing masing menggunakan produk eksisting yaitu 0. 8 km/jam menjadi 1. 1 km/jam setelah menggunakan produk hasil rekomendasi Kata Kunci : Identifikasi Hazard, Value engineering, Metode OWAS, Nordic Body Map, Denyut Jantung, Konsumsi Energi dan Waktu Istirahat
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Yudha Andrian Saputra,ST,MBA; Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous