Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Penerapan Good Manufacturing Practice dan Work Improvement in Small Enterprise pada Usaha Kecil dan Menengah untuk Pemenuhan Standar Kesehatan (studi kasus : UKM Tempe Tenggilis Mejoyo Surabaya
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Penerapan Good Manufacturing Practice dan Work Improvement in Small Enterprise pada Usaha Kecil dan Menengah untuk Pemenuhan Standar Kesehatan (studi kasus : UKM Tempe Tenggilis Mejoyo Surabaya
Edition
Call Number 2013/II/82
ISBN/ISSN
Author(s) Damarasri, Diah Rachmi
Subject(s) Small Medium Enterprise
Good Manufacturing Practices
Classification 658.452 Dam p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata Kunci : Usaha Kecil dan Menengah, Good Manufacturing Practices, Work Improvement In Small Enterprise, SPP-IRT.
Specific Detail Info Mutu dan keamanan pangan pada produk UKM telah mendapat perhatian yang cukup luas baik pemerintah, industri, pedagang maupun seluruh komponen masyarakat sebagai konsumen. Termasuk salah satunya adalah tempe, salah satu jenis pangan penting dalam penyediaan sumber protein nabati masyarakat Indonesia. Namun, tempe merupakan bahan pangan yang mudah rusak. Daya tahannya 2-3 hari, lebih dari itu tempe akan rusak atau tidak layak dikonsumsi. Industri tempe di Indonesia sebagian besar masih merupakan industri rumah tangga atau UKM yang dikerjakan secara tradisional. Setiap industri rumah tangga yang menghasilkan olahan pangan wajib memiliki SPP-IRT. SPP-IRT diperlukan oleh pelaku UKM agar dapat memperluas pasar penjualan. Untuk mendapatkan SPP-IRT terdapat beberapa aspek yang dinilai, antara lain lokasi dan lingkungan produksi, bangunan, fasilitas, peralatan, sanitasi, karyawan yang bekerja sesuai dengan peraturan GMP yang diatur oleh BPOM. Penelitian ini diselesaikan menggunakan penilaian daftar periksa GMP-WISE untuk melakukan evaluasi sistem kerja keseluruhan. Hasil dari penilaian daftar periksa diolah dengan bantuan kuesioner AHP oleh beberapa expert judgment. Hasil penilaian menunjukan kriteria pelaksanaan program hiegine dan sanitasi di UKM merupakan prioritas perbaikan sistem kerja. Beberapa usulan rekomendasi untuk perbaikan sistem kerja adalah rancangan sistem kerja SSOP, GMP, dan WISE serta perancangan tata letak yang baru yang disesuaikan dengan standar keamanan dan kebersihan pangan. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan akan diberikan dalam bentuk buku panduan perbaikan sistem kerja agar dapat diterapkan oleh pihak UKM lainnya. Rekomendasi diharapkan mampu meningkatan produktivitas pada proses produksi serta kondisi kerja yang lebih aman, sehat, dan nyaman. Kata Kunci : Usaha Kecil dan Menengah, Good Manufacturing Practices, Work Improvement In Small Enterprise, SPP-IRT.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi,MT; Dr.Ir. Janti Gunawan,M.EngSc.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous