RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Analisis Risiko Distribusi Pupuk Bersubsidi PT. Petrokimia Gresik dalam Memenuhi Kebutuhan Petani |
| Edition | |
| Call Number | 2013/II/86 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Irfan, Ahmad Zaki |
| Subject(s) | FMEA Risk Management |
| Classification | 658.155 Irf a |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 24 cm |
| Abstract/Notes | Kata Kunci: Analisis Risiko, FMEA, Pupuk, Rantai Pasok |
| Specific Detail Info | Sektor pertanian memberikan pengaruh besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, dan salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan dalam sektor pertanian adalah pupuk. Pupuk menyumbang 20% terhadap keberhasilan peningkatan produksi pertanian. Kekurangan pupuk akan berdampak fatal bagi para petani, selain karena komoditas pertanian yang tidak tumbuh optimal, kekurangan pupuk juga bisa menyebabkan gagal panen. Karena itu sangat penting dalam menjaga kestabilan harga dan kelancaran distribusi pupuk. PT Petrokimia Gresik sebagai salah satu produsen pupuk bersubsidi dan menjadi produsen pupuk yang menyalurkan jenis pupuk bersubsidi terbanyak, memiliki kewajiban untuk mengirim produk pupuknya secara tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu kepada para petani yang membutuhkan. Namun, terkadang pupuk bersubsidi yang dikirim mengalami permasalahan di lapangan, seperti: keterlambatan dalam penyaluran pupuk, alokasi pupuk tidak sesuai kebutuhan, rasio pemupukan yang tidak sesuai, dan musim tanam bersamaan yang mengakibatkan permintaan pupuk secara serentak. Akibatnya, biaya produksi petani menjadi naik atau harga jual komoditas pertanian menjadi naik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai risiko dan faktor-faktor kritis yang terjadi selama proses distribusi pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik dan salah satu tools untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko tersebut adalah dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis). Kemudian, dari hasil risiko yang telah teridentifikasi dan faktor-faktor kritis yang menjadi penyebabnya akan dilakukan mitigasi untuk risiko yang memiliki high expected loss. Kata Kunci: Analisis Risiko, FMEA, Pupuk, Rantai Pasok |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Budisantosa Wirjodirdjo,M.Eng |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |