RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Alat Inspeksi Otomatis Menggunakan Pengolahan Citra Digital pada Produk Woodworking (studi kasus : CV. Bahari Mitra Surya) |
Edition | |
Call Number | 2013/II/99 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Suryana, Kukuh |
Subject(s) | Digital Image Processing Woodworking |
Classification | 658.562 Sur p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Woodworking, Digital Image Processing, Alat Inspeksi Otomatis |
Specific Detail Info | Dalam kurun waktu tiga tahun antara tahun 2008-2010, sektor kehutanan telah menjadi modal untuk pembangunan perekonomian nasional, dengan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan penyerapan tenaga kerja dan mendorong pengembangan wilayah. Namun dengan begitu besar potensi dari sektor woodworking, dengan produksi log kayu yang melimpah dan stabil tidak didukungnya dengan sistem produksi yang terjadi pada perusahaan woodworking salah satunya adalah CV.Bahari Mitra Surya . Terdapat kekurangan dalam proses inspeksi pada objek amatan, sebagian besar industri woodworking Indonesia menggunakan tenaga manusia dan ini membuat sering lolosnya produk defect hingga mencapai konsumen. Dengan proses produksi tersebut produksi pada CV.Bahari Mitra Surya mendapatkan cacat hingga sebesar 12% dari total produksi untuk Valerie 9, yang menjadi objek amatan pada penelitian ini. Maka dari itu diperlukannya suatu proses inspeksi yang membutuhkan keakuratan data dalam menginspeksi produk woodworking agar mengurangi cacat. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat inspeksi otomatis berbasis digital image processing, dengan menggunakan kamera dalam proses inspeksi agar lebih akurat. Perancangan alat inspeksi ini melibatkan karyawan dan manager produksi pada CV.Bahari Mitra Surya untuk mendapatkan rancangan alat inspeksi otomatis yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan proses inspeksi dilakukan sebelum proses assembly. Alat inspeksi otomatis ini memerlukan biaya investasi sebesar Rp.11.118.450 untuk pembuatan alat inspeksi otomatis. Penerapan alat inspeksi otomatis dapat mengurangi cacat produksi pada perusahaan hingga mencapai 6% dari total produksi. Perusahaan akan mengalami keuntungan sebesar sebesar Rp.9.125.040, selain itu juga perusahaan akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti kapasitas produksi meningkat dikarenakan dengan penurunan cacat maka proses perbaikan pada Valerie 9 akan berkurang dan tentunya berdampak pula dengan kenaikan profit. Kata Kunci : Woodworking, Digital Image Processing, Alat Inspeksi Otomatis |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Yudha Prasetyawan, ST,M.Eng |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |