RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Algoritma Differential Evolution dan Bottleneck Heuristik untuk Penyelesaikan Permasalahan Penjadwalan Multi-Objective Hybrid Flowshop Unrelated Parallel Machines |
Edition | |
Call Number | 2013/21 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rahman, Riza Auliya |
Subject(s) | Differential Evolution Bottleneck Heuristik |
Classification | 658.7 Rah p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: Differential evolution, bottleneck heuristik, makespan, total tardiness, hybrid flow shop unrelated parallel machines. |
Specific Detail Info | Penjadwalan produksi masih menjadi fokus yang menarik bagi para peneliti. Saat ini, sebagian besar peneliti di bidang penjadwalan produksi masih fokus pada optimasi penjadwalan dengan satu kriteria. Meskipun dalam kondisi nyata permasalahan penjadwalan job sering dibutuhkan lebih dari satu fungsi tujuan, maka dibutuhkan analisis dengan multi-tujuan yang mampu mengkompromikan tujuan-tujuan tersebut. Salah satu jenis penjadwalan yang masih terus dikembangkan adalah penjadwalan hybrid flowshop. Dalam industri, permasalahan penjadwalan hybrid flowshop n-job dan k-stage dapat dijumpai dalam beberapa lingkungan manufaktur di industri kimia, elektronik, makanan, kosmetik dan semikonduktor. Beberapa permasalahan di lapangan, mesin pada setiap stage tidak identik (unrelated parallel machines) sehingga waktu prosesnya berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menampilkan suatu pengembangan algoritma Differential Evolution (DE) yang baru untuk menyelesaikan permasalan penjadwalan Multi-Objective Hybrid Flowshop unrelated parallel machines. Algoritma DE digunakan karena pendekatan eksak dirasa kurang efektif untuk permasalahan dengan dimensi yang besar. Algoritma DE hybrid yang diusulkan ini berdasarkan pada kombinasi algoritma DE dengan algoritma bottleneck heuristik sebagai inisiasi untuk mendapatkan solusi tak terdominasi yang lebih baik. Inisiasi dibangkitkan dengan random, Opposition Based Learning (OBL) dan bottleneck heuristik dengan dua kriteria tujuan. Dalam penelitian ini digunakan kriteria tujuan minimum makespan dan total tardiness yang diselesaikan dengan menggunakan pendekatan simultan non-dominated sorting dan crowding distance. Hasil dari penelitian ini didapatkan algoritma DE hybrid menghasilkan metrik NNDS, konvergensi dan metrik divergensi yang lebih baik dibandingkan algoritma DE nondominated sorting (DE-ns) dan DE-murni pada sebagian besar permasalahan yang diuji. DE hybrid cukup efektif dan cepat konvergen menemukan solusi optimal. Kata Kunci: Differential evolution, bottleneck heuristik, makespan, total tardiness, hybrid flow shop unrelated parallel machines. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Ir. Budi Santosa,M.S,Ph.D; Stefanus Eko Wiratno, ST,MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |