RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang Selaras dengan Strategi Perusahaan Serta Mempertimbangkan Keberadaan Supplier dan Konsumen |
Edition | |
Call Number | 2013/25 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sari, Dhynna Putri Sukma |
Subject(s) | Value Chain Corporate Social Responsibility (CSR) |
Classification | 375.001 Sar p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : CSR, Rantai Nilai, HOQ, ANP, Risk Priority Number, Keunggulan Kompetitif |
Specific Detail Info | Corporate Social Responsibility (CSR) dianggap sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan atas dasar peraturan pemerintah dan undang-undang yang telah ditetapkan. Pelaksanaan CSR saat ini lebih mengarah pada kegiatan yang bersifat amal dengan tujuan semata-mata membangun reputasi perusahaan. Sedangkan tidak semua kegiatan CSR mampu memberikan nilai tambah pada strategi perusahaan dan mampu berjalan selaras dengan keunggulan kompetitif perusahaan. Agar kegiatan CSR yang dilaksanakan bisa menjadi efektif dan mampu memiliki manfaat strategis bagi perusahaan, perumusan aktivitas strategis CSR perlu dilakukan dengan menyelaraskan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan dengan mempertimbangkan keberadaan rantai pasok (pemasok dan konsumen) sebab dengan adanya aktivitas CSR yang efektif dan sejalan dengan strategi perusahaan, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat strategis untuk keberlanjutan perusahaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud menawarkan sebuah perancangan aktivitas CSR yang mampu memberikan manfaat strategis bagi perusahaan dan manfaat sosial bagi masyarakat. Keunikan penelitian ini adalah metode integrasi yang digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas perusahaan, dampak dan strategi CSR dengan menggabungkan konsep rantai nilai dalam proses identifikasi aktivitas dan dampak, House of Quality (HOQ) untuk mencari aktivitas yang mampu mewakili kepentingan bisnis dan sosial dan Analytic Network Process (ANP) digunakan untuk mencari aktivitas strategis yang lebih mampu memberikan nilai bagi perusahaan serta memperhitungkan peluang kegagalan program dengan menghitung Risk Priority Number (RPN) untuk masing-masing aktivitas terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi CSR berbeda dari sudut pandang bisnis dan sosial, namun aktivitas yang diterjemahkan mampu mewakili kedua sisi strategi CSR tersebut. Aktivitas hasil analisis adalah program inovasi IPAL, Pengadaan Sistem Air Bersih, Training Green Concept untuk supplier terkait kualitas bahan baku dan pengembangannya, Program daur ulang air pembuangan pabrik dan komersil serta pembentukan komunitas agen dan distributor hingga konsultasi sistem sanitary. Aktivitas pendukung strategi CSR yang memiliki risiko kegagalan tertinggi adalah Inovasi IPAL, Program Daur Ulang Air dan Pembangunan Sanitasi. Sedangkan aktivitas dengan risiko kegagalan paling rendah adalah program konsultasi sistem sanitary. Kata Kunci : CSR, Rantai Nilai, HOQ, ANP, Risk Priority Number, Keunggulan Kompetitif |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Bambang Syairuddin,MT; Imam Baihaqi,ST,MSc,Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |