RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Pengembangan Model dan Algoritma Hybrid Differential Evolution untuk Menyelesaikan Location Routing Problem dengan Soft Time Windows |
| Edition | |
| Call Number | 2013/27 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Rogam .S, Mochammad Noor |
| Subject(s) | Differential Evolution Location Routing Problem |
| Classification | 658.7 Rog p |
| Series Title | GMD | Tesis |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 24 cm |
| Abstract/Notes | Kata kunci: Differential evolution, location routing problem, location routing problem with time windows, simulated annealing, vehicle routing problem with time windows. |
| Specific Detail Info | Keputusan strategis dalam menentukan lokasi dan jumlah fasilitas (facility location problem) serta perencanaan rute kendaraan (vehicle routing problem) dalam melayani permintaan sekumpulan konsumen telah menjadi pertimbangan untuk diselesaikan secara terintegrasi sehingga muncul konsep baru location routing problem (LRP). Location routing problem with soft time windows (LRPSTW) adalah salah satu permasalahan logistik dan distribusi yang relatif baru berkembang. LRPSTW merupakan varian dari location routing problem dimana terdapat batasan time window. Konsumen harus dilayani dalam rentang waktu yang telah ditentukan, sehingga perlu dilakukan penjadwalan kendaraan agar tidak terlalu awal atau terlambat dalam melayani konsumen. Kasus vehicle routing termasuk kedalam permasalahan optimasi kombinatorial, sehingga membuat permasalahan LRPSTW menjadi lebih kompleks. Penyelesaian dengan menggunakan metode eksak dirasa kurang efektif terlebih lagi untuk permasalahan skala besar. Di sisi lain, metode metaheuristik semakin berkembang untuk diaplikasikan dalam menyelesaikan kasus-kasus optimasi kombinatorial. Pada penelitian ini dikembangkan model matematis kasus LRPSTW dan metode hibrid algoritma differential evolutian dengan mengadopsi mekanisme seleksi pada simulated annealing untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Eksperimen dilakukan pada beberapa tipe data hasil modifikasi dari data penelitian sebelumnya. Dari hasil eksperimen dengan 8 data set Barreto dan 3 set data Solomon, algoritma hibrid DE mampu memberikan performansi yang lebih baik daripada DE murni. Walaupun gap solusi yang dihasilkan kedua algoritma ini kecil, namun jika dilihat dari waktu komputasi dan jumlah iterasi yang diperlukan untuk menemukan solusi terbaik, algoritma hibrid DE mampu menghemat waktu rata-rata 17 kali dari algoritma DE murni. Kata kunci: Differential evolution, location routing problem, location routing problem with time windows, simulated annealing, vehicle routing problem with time windows. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Prof.Ir. Budi Santosa,M.S,Ph.D; Dr.Eng.Ir. Ahmad Rusdiasyah, M.Eng |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |