RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Studi Pengaruh Cultural Dimension pada Sistem ATC di PT.X |
Edition | |
Call Number | 2014/09 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tranggono |
Subject(s) | Partial Least Square (PLS) Air Traffic Control Cultural Dimension |
Classification | 629.136 6 Tra s |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik industri FTI ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Air Traffic Control,Cultural Dimension,Model SHEL,Partial Least Square (PLS) |
Specific Detail Info | Industri penerbangan merupakan salah satu jenis usaha yang sifatnya kompleks dan melibatkan berbagai sumber daya manusia dengan keahlian yang sifatnya khusus. Salah satu posisi pekerjaan tersebut adalah Air Traffic Control atau lebih dikenal dengan ATC. Tujuan utama dari ATC adalah untuk mempertahankan jarak aman minimum antar pesawat yang dapat bervariasi dengan kepadatan lalu lintas dan wilayah udara. Human error sebagai salah satu faktor yang berkontribusi dalam kecelakaan pesawat terbang yang disebabkan ATC. Hal ini dikarenakan aktivitas para pengendali ATC melibatkan pola pikir, komunikasi, pengambilan keputusan, interaksi dan hubungan antara manusia-komputer yang rentan terhadap error, namun memiliki resiko yang sangat besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengendali ATC (liveware) dengan komponen pada sistem ATC (liveware, software, hardware, environment dan organisasi). Selain itu untuk mengetahui pengaruh dari budaya ketika pengendali ATC melakukan interaksi dengan komponen sistem ATC. Dalam penelitian ini, metode Partial Least Square (PLS) dipergunakan untuk mengidentifikasi variabel di dalam model serta mengetahui hubungan antar variabel. Berdasarkan t-statistik hasil penelitian, menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel Liveware (L) dengan variabel Organization (L-O), Software (L-S) dan Hardware (L-H). Sedangkan variabel Liveware (L) memiliki hubungan yang positif terhadap variabel Liveware (L-L) dan Environment (L-E). Variabel Organization (L-O) memiliki hubungan positif terhadap variabel Liveware (L-L), Software (L-S), Hardware (L-H), dan Environment (L-E). Sedangkan variabel Cultural Dimension (CD) memiliki pengaruh moderasi positif terhadap interaksi antara variabel Liveware (L) dengan variabel Liveware (L-L), Software (L-S), Hardware (L-H), Environment (L-E) dan Organization (L-O). Hasil pengaruh moderasi Cultural Dimension (CD) memberikan pertimbangan baru seperti adanya perbedaan pada karakterisitk individu dan kelompok, perbedaaan dalam proses komunikasi, persepsi kerja tim dan kinerja kelompok mulit-budaya di dalam merancang sistem kerja ATC dengan melibatkan variabel karakteristik budaya pengendali. Kata Kunci: Air Traffic Control, Cultural Dimension, Model SHEL, Partial Least Square (PLS) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Putu Dana Karningsih,ST,M.Eng.Sc.Ph.D; Arief Rahman, ST, MSc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |