RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perbandingan Kelayakan Investasi Industri Minyak Berdasarkan Petroleum Fiscal System di Negara-Negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam dari Perspektif Kontraktor |
| Edition | |
| Call Number | 2014/I/26 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Zulyansyah, Chandra Achmad |
| Subject(s) | Oil Industry Internal Rate of Return |
| Classification | 628.168 33 Zul p |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2014 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 24 cm |
| Abstract/Notes | Kata kunci : Industri Minyak, Investasi, Internal Rate of Return, Net Present Value, Petroleum Fiscal System. |
| Specific Detail Info | Setiap negara berusaha untuk menarik investasi asing dengan cara merancang rezim fiskal yang kompetitif, yang memberikan kontraktor tingkat pengembalian yang sesuai dengan risiko investasinya. Salah satunya dengan membuat kebijakan berupa royalty rate, cost recovery, bonuses, profit split, dan income tax yang diatur dalam rezim fiskal tersebut. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan perbandingan nilai indikator kelayakan investasi industri minyak, akan tetapi sistem fiskal yang digunakan masih menggunakan skema sistem fiskal lama. Pada penelitian ini akan dibandingkan nilai indikator kelayakan industri minyak antar negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam) berdasarkan petroleum fiscal system yang berlaku. Nilai indikator kelayakan yang digunakan adalah Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Dalam penelitian ini digunakan numerical case yang dibangun berdasarkan kasus nyata yaitu studi kasus PSC di Indonesia. Berdasarkan perhitungan NPV dan IRR, Thailand III Regime memberikan nilai tertinggi dalam hal investasi di industri minyak yang diikuti oleh Malaysia PSC, Indonesia PSC, dan Vietnam PSC. Dengan menggunakan asumsi-asumsi yang sama, setiap negara mempunyai nilai NPV dan IRR yang berbeda-beda dikarenakan oleh faktor-faktor fiskal yang besarnya berbeda-beda di setiap negara. Kata kunci : Industri Minyak, Investasi, Internal Rate of Return, Net Present Value, Petroleum Fiscal System. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Yudha Andrian Saputra, ST,MBA |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |