RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Unsafe Behaviour pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi di CV.Wahana Cipta (studi kasus: Pembangunan Dermaga Multipurpose PT. Gresik Jasatama) |
Edition | |
Call Number | 2014/I/27 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Khoiri, Miftakhul |
Subject(s) | Occupational Safety and Health Failure Mode Effects and Criticality Analysis |
Classification | 620.96 Kho a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Failure Mode, Effect and Criticality Analysis (FMECA), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Proyek Konstruksi Dermaga, Root Cause Analysis (RCA), Unsafe Behaviour. |
Specific Detail Info | Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang merugikan, bukan hanya berdampak kepada korban saja namun juga berdampak kepada perusahaan. Dengan terjadinya kecelakaan kerja otomatis perusahaan kehilangan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun peralatan yang dimiliki, menyebabkan terhentinya proses produksi dan dapat menimbulkan kesan buruk terhadap konsumen. Pembengkakan biayapun terjadi karena harus melakukan penggantian peralatan dan kompensasi. Bidang jasa konstruksi memiliki resiko yang besar akan kecelakaan kerja, karena pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan alat berat, pekerjaan dengan alat berbahaya, polusi udara dan polusi suara dan pekerjaan dalam ketinggian. Maka diperlukan sebuah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik untuk tetap menjamin kelancaran proses bisnisnya. Penelitian ini diawali dengan pengamatan kondisi eksisting dari pekerja lepas yang digunakan dalam proses pembangunan kontruksi dermaga. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data perilaku tidak aman pekerja (unsafe behaviour) melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan pengamatan. Setelah diketahui faktornya, maka dilanjutkan dengan pengolahan menggunakan RCA (Root Cause Analysis) untuk mendeteksi penyebabnya. kemudian dilanjutkan dengan perangkingan menggunakan FMECA (Failure Mode, Effect and Criticality Analysis) untuk mendapatkkan tingkat kekritisan dari penyebab perilaku tidak aman pekerja. Unsafe behavior yang ditemukan meliputi tidak digunakannya APD, penempatan peralatan kerja sembarangan, merokok di lingkungan kerja, bahkan ada yang sengaja menceburkan diri ke laut karena kepanasan. Poin paling penting dari unsafe behavior tersebut adalah kelalaian saat bekerja dengan terburu-buru yang memiliki nilai RPN 160, tingkat kekritisan 5 dengan nilai kepelikan 8, rekomendasi untuk poin tersebut adalah memberikan pemahaman prosedur kerja dan rotasi pekerjaan. Kata Kunci : Failure Mode, Effect and Criticality Analysis (FMECA), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Proyek Konstruksi Dermaga, Root Cause Analysis (RCA), Unsafe Behaviour. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, MT; Anny Mariani, ST,MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |