RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Mengevaluasi Pembelajaran Teaching Industry di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 12 Surabaya |
| Edition | |
| Call Number | 2014/I/33 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Albab, M. Ulul |
| Subject(s) | Teaching Ratio Teaching Industry |
| Classification | 371.195 Alb m |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2014 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 24 cm |
| Abstract/Notes | Kata Kunci : Minat Bakat Siswa, Kepentingan Siswa, Kepuasan Siswa, Rasio Pembelajaran, Teaching Industry |
| Specific Detail Info | Konsep Teaching Industry merupakan suatu pembelajaran untuk mencetak siswa agar siap dengan dunia kerja, dunia kerja dimana mereka tidak hanya dituntut untuk handal mengoperasikan berbagai macam alat permesinan, melainkan dituntut juga agar mampu membuat sebuah produk dengan menggunakan alat permesinan dan teori yang telah disediakan diberikan ketika mereka sekolah di SMK. Salah satu SMK yang menjadi percontohan implementasi Teaching Industry adalah SMK Negeri 12 Surabaya, dan objek penelitian dilakukan di Jurusan Teknik Pemesinan. Implementasi Teaching Industry belum optimal dapat ditinjau dari hasil karya produk siswa di Jurusan tersebut. Dan hal yang menyebabkan kurang optimalnya hasil karya siswa disebabkan karena kurang optimalnya proses pembelajaran yang dilakukan. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan kurang berjalan dengan optimal dapat dilakukan dengan cara mengukur beban kerja guru yang mengajar untuk pelajaran praktikum apakah pembebanan setiap guru telah sama antara satu dengan yang lainnya. Kemudian mengukur rasio pembelajaran teori dan praktikum 70% : 30% sehingga dengan batasan tersebut dapat diketahui koefisien rasio pembelajaran setiap mata pelajaran apakah telah sesuai atau belum sesuai. Dan terakhir adalah dengan cara menghitung alokasi penggunaan mesin yang dapat digunakan setiap siswa. Semakin sedikit siswa bergantian menggunakan mesin maka semakin optimal proses pembelajarannya. Kemudian mengukur faktor non teknisnya dengan cara membagikan kuisioner minat bakat dan kusioner kepentingan kepuasan siswa. hasil kuisioner tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat dan bakat siswa terhadap pembelajaran di teknik pemesinan. Apabila minat dan bakat sesuai dengan keinginan siswa, maka selanjutnya mengukur kepentingan dan kepuasan menurut siswa untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat siswa terpuaskan dengan performa pembelajaran di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 12 Surabaya. Kata Kunci : Minat Bakat Siswa, Kepentingan Siswa, Kepuasan Siswa, Rasio Pembelajaran, Teaching Industry |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Yudha Prasetyawan,ST,M.Eng |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |