RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Meningkatkan Kualitas Layanan Travel dengan pendekatan Lean Services (studi kasus: Citra Mandiri Travel) |
Edition | |
Call Number | 2014/I/34 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Pradanarka, Andyas Multi |
Subject(s) | FMEA Lean Services |
Classification | 658.562 Pra m |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : Travel, Lean Services, SERVQUAL, Service Blueprint, waste, RCA, FMEA |
Specific Detail Info | Travel Citra Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi antar kota. Bergerak di sektor tour dan travel yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Layanan yang menjadi unggulan adalah jasa travel perjalanan antar kota, Surabaya-Kediri PP. Dalam memenuhi keinginan konsumen, perusahaan akan selalu memikirkan tentang bagaimana untuk meningkatkan kualitas pelayanan, agar dapat menambah kepercayaan dari konsumen. Didalam menjalankan proses bisnisnya, Citra Mandiri sudah termasuk perusahaan yang sangat baik didalam kualitas pelayanannya. Namun, fakta dilapangan menunjukkan bahwa dalam proses aktifitas, banyak terjadi kendala dan yang cukup kritis seperti pada proses penjemputan dan mengantarkan menuju alamat tujuan yang cukup memakan waktu relatif lama. Hal ini diselaraskan dengan kualitas driver dalam memilih rute terpendek pada saat menjemput atau mengantarkan, menghindari titik jalan yang rawan kemacetan, serta kemampuan menyetir yang sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan penumpang. Dari hal ini, maka perlu dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi serta menganalisis kinerja layanan Citra Mandiri Travel pada umumnya. Lean Services yang merupakan metode untuk mengurangi waste yang dapat mengganggu kinerja pelayanan. Dalam melakukan penelitian maka terlebih dahulu mengidentifikasi atribut layanan kritis dengan metode SERVQUAL kepada pelanggan, selanjutnya mengidentifikasi tahap proses layanan travel melalui perancangan service blueprint, maka dapat diketahui waste kritis yang terjadi di dalam proses layanan travel dengan pembagian kuisioner kepada manajemen, operator front office dan driver. Setelah diketahui waste kritis pada layanan travel, maka selanjutnya akan dilakukan analisis menggunakan metode RCA yang akan diimplementasikan untuk mengetahui akar penyebab permasalahan pada layanan travel serta penentuan akar permasalahan yang kritis melalui FMEA. Dengan diketahui akar permasalahan pada layanan travel, selanjutnya dilakukan perancangan serta pemilihan alternatif perbaikan untuk dapat dilakukan improvement pada proses layanan travel yang mengacu kepada penerapan teknologi dan pembuatan SOP. Kata kunci : Travel, Lean Services, SERVQUAL, Service Blueprint, waste, RCA, FMEA |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |