RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa dan Perbaikan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada PT.ALISONS dengan Pendekatan Hazop |
Edition | |
Call Number | 2014/I/37 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Arindra, Nurbowo Dwinalto |
Subject(s) | HAZOP Occupational Safety and Health (OSH) |
Classification | 658.566 Ari a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); HAZOP; Hazard; Konstruksi; Risiko |
Specific Detail Info | Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat menitikberatkan pada pencegahan kecelakaan kerja yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi, menganalisa, dan mengendalikan resiko dan bahaya. Masalah K3 secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi. Di perusahaan konstruksi, faktor K3 merupakan aspek penting dalam setiap pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi karena terkait dengan beberapa faktor, antara lain pengerjaan pekerjaan yang sulit dan berbahaya, penggunaan alat yang berbahaya, tingkat polusi udara dan kebisingan suara. Dalam penelitian ini, PT. Alisons merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yang berdiri sejak tahun 2010, dan telah menangani 34 proyek dengan 8 proyek berkategori middle risk. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan K3 PT. Alison melalui pendekatan HAZOP (Hazard and Operability Study). Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa PT. Alisons masih belum menerapkan prosedur dan instruksi kerja yang dapat dipahami atau dimengerti oleh pekerja, sehingga menimbulkan sebanyak 49 jenis potensi hazard dari delapan tahapan pekerjaan konstruksi. Berdasarkan hasil pengolahan data identifikasi risiko atau bahaya dan penentuan tingkat risiko menggunakan metode HAZOP, ditemukan satu macam sumber hazard dengan tingkat risiko extreme risk, 6 macam sumber hazard dengan tingkat risiko high risk, 33 macam sumber hazard dengan tingkat risiko moderate risk, dan 9 macam sumber hazard dengan tingkat risiko low risk. Pada kategori risiko extreme dan high didapatkan dua sumber hazard utama yaitu perilaku pekerja terhadap proses yang dilakukan serta proses pemilihan dan pencampuran material. Rekomendasi perbaikan terkait sumber hazard perilaku pekerja adalah pemberian pelatihan rambu pengaman, pemahaman terhadap SOP dan APD, membangun fasilitas dan infrastruktur penunjang K3 dan meningkatkan pengawasan K3. Sedangkan rekomendasi perbaikan terkait material adalah melengkapi SOP, pemilihan supplier, meningkatkan pengawasan/inspeksi dan membuat checklist. Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); HAZOP; Hazard; Konstruksi; Risiko |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, MT;Anny Mariani, ST,MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |