RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perbandingan Skema Tenaga Kerja Berdasarkan Labor Cost dan Resiko pada Aktivitas Maintenance (studi kasus :Pabrik Personal Care,PT.X ) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/01 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sophia |
Subject(s) | Maintenance Risk Management Labor Cost |
Classification | 658.202 Sop p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | maintenance, beban kerja, outsourcing, labor cost, resiko |
Specific Detail Info | Tujuan – Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja, dengan turut mempertimbangkan beban kerjanya, dalam aktivitas maintenance di Pabrik Personal Care PT X. Selanjutnya, membuat perbandingan labor cost yang harus dikeluarkan oleh PT X jika aktivitas tersebut dikerjakan oleh pihak outsourcing, pegawai tetap perusahaan, maupun kombinasinya. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran kepada PT X bahwa langkah outsourcing dapat berpotensi menimbulkan resiko. Dengan gambaran resiko yang diberikan, diharapkan PT X mampu melakukan mitigasi resiko sedini mungkin. Metodologi – Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan tugas akhir ini diawali dengan menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam aktivitas maintenance Pabrik Personal Care PT X dengan stop watch time study. Dilanjutkan dengan menghitung biaya-biaya yang termasuk dalam labor cost baik pekerjaan tersebut dilakukan oleh pihak outsourcing, pegawai tetap perusahaan, maupun kombinasinya. Bersamaan dengan itu dilakukan pemetaan resiko dari masing-masing skenario. Kemudian labor cost dan resiko ini dijadikan sebagai dasar pemilihan skenario yang diangggap paling menguntungkan PT X. Temuan – Diantara ke tiga skenario yang disusun, skenario 3 dengan skema tenaga kerja yang seluruhnya terdiri atas pihak outsource memiliki nilai labor cost paling rendah, namun risk value paling tinggi. Berdasarkan ratio antara labor cost dengan risk value, skenario 3 menunjukkan nilai yang paling rendah. Dimana nilai ratio yang rendah menunjukkan bahwa skenario tersebut yang paling ideal untuk dipilih Implikasi Manajerial – Pada implementasi outsorcing, pihak PT X perlu mewaspadai resiko terjadinya kerusakan mesin akibat pihak outsource lack of skill hinga mengganggu jadwal produksi, lost production, adanya informasi rahasia perusahaan yang diketahui pihak luar, terjadi konflik internal perusahaan dan biaya untuk meredam konflik internal tersebut Kata Kunci - maintenance, beban kerja, outsourcing, labor cost, resiko |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Budi Santosa,MS,Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |