RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Penggunaan Mesin Penyapu Jalan (Road Sweeper) di Kota Surabaya dan Kajian Risikonya |
Edition | |
Call Number | 2014/II/03 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rizki, Adelia |
Subject(s) | Benefit Cost Ratio Road Sweeping System |
Classification | 658.155 4 Riz a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Risiko, Road Sweeper, Sistem Penyapuan Jalan. |
Specific Detail Info | Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kota Surabaya dalam menerapkan konsep Eco-City, saat ini melibatkan tenaga kerja manusia dan pihak CV dalam menjaga kebersihan Kota Surabaya. Sistem penyapuan jalan yang ada saat ini memiliki banyak permasalahan seperti belum adanya mekanisme kontrol dalam pelaksanaannya, beban kerja penyapu yang dirasa belum adil, adanya kecurangan yang dilakukan pihak CV dalam pembayaran kepada penyapu, dan adanya risiko kecelakaan yang terjadi pada penyapu seiring penambahan volume kendaraan Kota Surabaya. Permasalahan pekerjaan yang melibatkan banyak manusia dirasa cukup rumit sehingga perlu dikaji kemungkinan penggunaan mesin penyapu jalan (road sweeper) menurut kesesuaiannya pada sistem penyapuan jalan Surabaya. Penelitian ini diawali dengan observasi dan benchmarking alternatif mesin penyapu jalan (road sweeper) yang dapat digunakan di Kota Surabaya. Langkah selanjutnya adalah observasi sistem penyapuan jalan saat ini dan wawancara untuk memperoleh faktor-faktor yang berpengaruh dan menentukan potensi penyapuan jalan dengan mesin road sweeper. Selanjutnya, jalan-jalan Surabaya diklasifikasikan ke dalam potensi tinggi, potensi sedang dan tidak potensi untuk penggunaan road sweeper. Pada potensi jalan tinggi dan potensi jalan sedang yang telah terdefinisi dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan road sweeper dan tenaga kerja manusia penyapu yang tetap diperlukan setelah penggunaan mesin. Jumlah kebutuhan road sweeper dan tenaga kerja manusia ini menjadi dasar perhitungan kelayakan penggunaan road sweeper dibandingkan penggunaan tenaga kerja manusia secara sepenuhnya. Perhitungan kelayakan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR) dan perhitungan Net Present Value (NPV). Penggunaan mesin road sweeper dianalisis dalam dua skema, yaitu membeli atau menyewa. Untuk melengkapi kajian, juga dilakukan kajian risiko jika mesin road sweeper ini digunakan pada sistem penyapuan jalan karena tentunya akan berdampak pada penyapu jalan. Hasil dari penelitian ini adalah road sweeper Nilfisk dan GM 414 layak digunakan di jalan potensi tinggi dan potensi sedang berdasarkan hasil perhitungan BCR yang menunjukkan nilai >1. Alternatif skema pembiayaan terbaik 1,5 jam kerja adalah membeli sedangkan untuk 7 jam kerja adalah menyewa road sweeper berdasarkan perhitungan NPV. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Maria Anityasari,ST,ME |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |