RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Jumlah Pegawai Optimal dan Analisa Hubungan Beban Kerja Mental dengan Produkstivitas (studi kasus : PT. PLN (Persero) Area Sidoarjo Rayon Krian ) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/04 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Aldakina, Mochamad Nigel |
Subject(s) | Mental Workload Produktivity |
Classification | 658.5 Ald p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Beban Kerja Mental, Jumlah Pegawai Optimal, Produktivitas, Subjective Workload Assesment Technique. |
Specific Detail Info | PLN Rayon Krian sebagai penyedia tenaga listrik di Indonesia selama ini ikut bertanggung jawab terhadap ketersediaan tenaga listrik yang ada di Indonesia. Dengan ketimpangan antara konsumsi dan produksi, dimana konsumsi melebihi produksi oleh sebab itu perlu ditelusuri mengapa ada selisih berdasarkan dalam produktivitas tersebut. Produktivitas salah satunya dipengaruhi oleh beban kerja mental karena dalam pengerjaannya membutuhkan tenaga manusia. Selain beban kerja mental belum standarnya proses pekerjaan yang ada di PLN Rayon Krian menyebabkan beban kerja jadi tidak merata sehingga dilakukan pengukuran beban tugas dari masing-masing pegawai sehingga diketahui beban tugas untuk mengetahui jumlah pegawai optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Metode SWAT adalah metode subjektif yang digunakan untuk mengukur beban kerja mental. Metode ini memiliki 2 tahapan besar yakni scale development dan event scoring. Sedangkan untuk penelusuran produktivitas dilakukan dengan menelusuri Key Perfomance Indicator (KPI) masing-masing pegawai. Sehingga setelah dilakukan penelusuran dilakukan input dalam melakukan penelitian hubungan antara beban kerja mental dengan produktivitas dengan menggunakan regresi. Untuk mengetahui jumlah pegawai optimal dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara no.75 tahun 2004. Dari penelitian ini dihasilkan tingkatan beban kerja mental pegawai PLN Rayon Krian berada pada range 59.70%-80.30% dimana range tersebut berada pada tingkat moderat hingga tinggi. Untuk jumlah pegawai optimal didapatkan bahwa tidak perlu adanya penambahan dikarenakan beban tugas yang dilakukan dapat dilakukan pemerataan. Sedangkan penulusuran hubungan antara beban kerja mental dengan produktivitas pegawai terdapat hubungan namun hanya bagian dari kuantitas yang dihasilkan oleh masing-masing pegawai. Dari penelitian hubungan tersebut didapatkan bahwa regresi secara cubic yang merepresentasikan hubungan kedua variabel tersebut. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Arif Rahman,ST,MSc.; Naning Aranti Wessiani, ST,MM |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |