RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Unit Industrial Gas Turbine Engine PT. GMF Aeroasia |
Edition | |
Call Number | 2014/II/11 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putri, Widhani |
Subject(s) | Facilities Layaout Automated Layout Design Program |
Classification | 658.23 Put p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik industri FTI ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : Automated Layout Design Program, Evaluasi Aliran Bahan, Tata Letak Fasilitas, Teknik Konvensional. |
Specific Detail Info | Tata letak fasilitas merupakan faktor penting yang menunjang operasional sistem produksi. Dengan tata letak fasilitas dan area yang baik, maka aktivitas produksi juga akan berjalan sesuai dengan keinginan perusahaan. Selain itu, perancangan tata letak manufaktur yang baik mampu mereduksi biaya sebesar 50% dari total biaya operasional perusahaan. Unit industrial gas turbine engine (IGTE) merupakan salah satu unit bisnis usaha baru milik PT. GMF AeroAsia. Sebagai unit yang tergolong baru, perancangan tata letak pada IGTE masih dilakukan berdasarkan subjektifitas manajemen. Sehingga dilakukan penelitian untuk memberikan rancangan tata letak yang lebih berdasar pada optimasi kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini dibahas mengenai perancangan ulang tata letak fasilitas dari lantai maintenance unit industrial gas turbine engine PT. GMF AeroAsia. Metode yang digunakan terdiri dari 2 jenis yaitu optimasi kualitatif dan optimasi kuantitatif. Optimasi kualitatif dilakukan dengan teknik konvensional menggunakan activity relationship chart (ARC) dan activity realtionship diagram (ARD). Sedangkan optimasi kuantitatif menggunakan algoritma automated layout design program (ALDEP). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perpindahan lokasi empat area dari tata letak eksisting. Area tersebut adalah general repair, NDT Area, repair incoming & outgoing, red dye penetrant inspection, dan inspection incoming & outgoing. Hasil perhitungan kriteria evaluasi menunjukkan hasil evaluasi aliran bahan dari tata letak hasil algoritma ALDEP mengalami penurunan sebesar 0,62% dari hasil evaluasi aliran bahan tata letak awal yang digunakan saat ini. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Arif Rahman,ST,MSc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |