RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Mekanisme Knowledge Sharing Triple Helix untuk Akselerasi Millennium Development Goals (MDGS) pada Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia (APPSANI) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/12 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putri, Adisty Anjana |
Subject(s) | KNOWLEDGE MANAGEMENT KNOWLEDGE AUDITS |
Classification | 658.404 Put p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik industri FTI ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: HoQ, Knowledge Audit, Knowledge Management, Knowledge KPI, Knowledge Sharing, Pengukuran Kinerja. |
Specific Detail Info | Sebagai solusi untuk mengurangi sistem sanitasi yang buruk, Pemerintah Indonesia menetapkan Open Defecation Free (ODF) dan peningkatan kebersihan dan sanitasi yang sehat tahun 2009 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPMJN) periode 2004-2009. Program ODF dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 yang diusulkan oleh WHO, yaitu bahwa 62,41 % masyarakat Indonesia harus memiliki sistem sanitasi yang sehat. Untuk mencapai target MDGs tersebut Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan World Bank Water and Sanitation Program (WSP). Dengan dukungan dari WSP, beberapa peserta yang telah bergabung dalam program Stops tersebut kemudian bersama-sama membangun Asosiasi Pengelola Dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia atau disingkat APPSANI. APPSANI tentu juga memiliki tujuan yang ingin dicapai. Usaha pencapaian tujuan ini tentu saja tidak dapat dilakukan tanpa strategi yang baik dan manajemen informasi sebagai resource yang penting untuk dikelola. Knowledge atau pengetahuan ini dapat digunakan oleh APPSANI untuk mencapai tujuan, mencapai target MDGs 2015 sehingga Knowledge Management di APPSANI adalah sangat penting sehingga perlu dilakukan pengembangan. Pelaksanaan knowledge management di APPSANI ditentukan oleh kolaborasi antara elemen dalam triple helix yaitu elemen enabling, supply dan demand sehingga aktivitas knowledge sharing ini menjadi penting karena elemen-elemen ini tidak bisa berdiri sendiri. Pelaksanaan aktivitas knowledge sharing di APPSANI sebaiknya selaras dengan tujuan organisasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang mekanisme knowledge sharing di APPSANI untuk mempercepat tercapainya Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015. Tahapan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah wirausaha sanitasi di Jawa Timur dan pembuatan skema knowledge sharing serta FAST diagram untuk pemecahan masalah. Setelah itu dilakukan juga penyusunan KPI knowledge sharing dan KPI knowledge properties. Secara garis besar, metode yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah metode Knowledge Audit. Output yang diharapkan dari penelitian ini adalah skema aktivitas knowledge sharing dan rancangan pengukuran kinerja knowledge sharing mengarah ke tujuan aktivitas knowledge sharing. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Bambang Syairuddin, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |