RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Industri Baja dengan Pendekatan Job Safety Analysis ( Studi Kasus : PT. Bangun Sarana Baja, Gresik, Jawa Timur ) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/14 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Syarwani, Ahmad Wildan |
Subject(s) | Steel Industry OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT SYSTEM |
Classification | 658.566 Sya e |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik industri FTI ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : Industri Baja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Standart Operational Procedure, Job Safety Analysis, Risk Assessment. |
Specific Detail Info | Masih tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia salah satunya diakibatkan oleh kurangnya kesadaran penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melalui PP Nomor 50 Tahun 2012 menetapkan sebuah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang ditujukan untuk mengatur penerapan K3 di Indonesia. Menurut undang-undang tersebut perusahaan yang wajib melakukan standarisasi SMK3 adalah perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang atau perusahaan yang mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi. Salah satu industri yang memiliki potensi bahaya tinggi adalah industri baja. PT. Bangun Sarana Baja (BSB) merupakan perusahaan pengolah baja dengan fasilitas fabrikasi terbesar di Jawa Timur saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan standarisasi SMK3 sesuai dengan ketentuan pemerintah yang mewajibkan SMK3. Permasalahan PT. BSB saat ini ialah masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi sehingga diperlukan evaluasi K3 pada proses yang ada di PT. BSB untuk menekan risiko kecelakaan kerja. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi bahaya, risk assessment, dan perumusan rekomendasi perbaikan untuk memperbaiki pelaksanaan K3 di PT. BSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Job Safety Analysis (JSA). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 73 potensi bahaya pada proses produksi PT. BSB. Selain itu kedisiplinan pekerja terkait pelaksanaan K3 dan pemahaman risiko pekerjaanya masih sangat kurang sehingga masih angka kecelakaan dari tahun ke tahun tidak mengalami penurunan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pembuatan standart operational procedure berdasarkan potensi bahaya yang telah teridentifikasi dan evaluasi terhadap pengawasan pelaksanaan K3 di PT. BSB. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT; Anny Maryani, ST, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |