Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisis Risiko Keterlambatan Proyek Pembangunan Tangki X Di TTU-Tuban (Studi kasus : PT. Pertamina UPMS V)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisis Risiko Keterlambatan Proyek Pembangunan Tangki X Di TTU-Tuban (Studi kasus : PT. Pertamina UPMS V)
Edition
Call Number 2014/II/23
ISBN/ISSN
Author(s) Renaldhi, Muhammad Revi
Subject(s) Monte Carlo
Risk Management Project
Project Delay
Classification 658.151 Ren a
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI - ITS
Publishing Year 2014
Publishing Place Surabaya
Collation 24cm
Abstract/Notes Kata kunci: Manajemen Risiko Proyek, Keterlambatan Proyek, Monte Carlo

Specific Detail Info PT Pertamina merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam hal pengolahan minyak dan gas bumi. Melalui program kerja yang diberikan setiap tahunnya, PT Pertamina memiliki proyek rutin yang dirancang untuk penambahan ataupun penyempurnaan fasilitas penyimpanan minyak dan gas. Berdasarkan data ketepatan waktu penyelesaian proyek setiap tahunnya mengalami penurunan dari 67% pada tahun 2009 menjadi 42% pada tahun 2010 lalu menjadi 35% pada tahun 2011. Dari permasalahan tersebut, maka dilakukan pengambilan contoh proyek pembangunan tangki X di TTU-Tuban untuk ditinjau dari segi risiko terhadap ketepatan waktu penyelesaian proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko yang mempengaruhi keterlambatan suatu proyek mulai dari identifikasi, analisis, evaluasi, dan mitigasi. Simulasi Monte Carlo juga dilakukan untuk mengestimasikan keterlambatan dan kerugian yang akan dialami apabila risiko-risiko tersebut terjadi pada aktivitas proyek. Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terapat 39 variabel risiko (risk event) yang mempengaruhi keterlambatan proyek. Setelah itu dilakukan pembuatan peta risiko dan pengelompokkan risiko. Dari hasil pemetaan risiko, terdapat 6 risiko ekstrim, 11 risiko tinggi, dan 22 risiko rendah. Pada risiko ekstrim dan risiko tinggi akan dilakukan upaya mitigasi. Setelah itu dilakukan simulasi Monte Carlo yang menghasilkan estimasi keterlambatan selama 16 bulan dan kerugian sekitar Rp. 20,893,624,888,00 .
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Naning Aranti Wessiani, ST,MM; Dr. Ir. I. Ketut Gunarta, MT
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous