Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisa Desain Perbaikan Winglet Pesawat ABC di PT. X Dengan Pendekatan Design For Assembly
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisa Desain Perbaikan Winglet Pesawat ABC di PT. X Dengan Pendekatan Design For Assembly
Edition
Call Number 2014/II/26
ISBN/ISSN
Author(s) Putri, Niken Yolanda Wahyu
Subject(s) Concurrent Engineering
Boothroyd And Dewhurst
Classification 670.4 Put a
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI - ITS
Publishing Year 2014
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes KATA KUNCI : concurrent engineering, CE, DFA, DFMA, Boothroyd and Dewhurst.

Specific Detail Info Proses perakitan merupakan salah satu hal penting pada pengembangan produk, terutama jika produk tersebut memiliki banyakkomponen seperti Winglet Pesawat ABC milik PT. X. Biaya dan lamanya proses perakitan serta biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk merakit sebuah produk sangat bergantung pada tingkat kesulitan dan jumlah komponen penyusun, dimana hal tersebut sangat bergantung pada fase perancangan desain. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa desain sangat berpengaruh pada keseluruhan aspek produk, salah satunya padaefisiensi perakitan sebuah produk. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan analisa Design for Assembly(DFA) pada software DFMA (Design for Manufacturing and Assembly)Boothroyd dan Dewhurst.Yang pertama dilakukan adalah mempelajari komponen penyusun dan cara merakit sebuah winglet serta refrensi-refrensi lain yang terkait. Kemudianmenganalisa desain winglet terkiniyang diproduksi oleh perusahaan. Sehingga didapatkan data mengenaiminimum part criteria, labor time, labor cost, assembly tool atau fixture, item costs, total cost dan DFA index. Yang selanjutnya adalah menganalisa beberapa alternatif desain perbaikan winglet yang dimiliki oleh perusahaan berdasarkan aspek-aspek seperti pada analisa desain awal. Kemudian membandingkannya keseluruhannya untuk mendapatkan desain yang paling optimal berdasarkan konsep DFA. Hasil analisa menunjukkan bahwa desain awal masih dapat dioptimalkan, terbukti dengan peningkatan DFA Index pada kedua hasil desain perbaikan, yaitu yang awalnya bernilai 1,1 menjadi 1,3 dan 1,5 untuk desain perbaikan alternatifpertama dan kedua. Untuk waktu pengerjaan dan biaya tenaga kerja dapat direduksi sebanyak 23,8%. Hal ini membuktikan bahwa konsep yang digunakan pada perancangan desain sebuah produk sangat mempengaruhi kemampuan komponen tersebut untuk dirakit dan diproduksi. KATA KUNCI : concurrent engineering, CE, DFA, DFMA, Boothroyd and Dewhurst.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Putu dana Karningsih,ST,M.Sc,Ph.D
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous