Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Penerapan Lean Manufacturing di PT. Insera Sena (Studi Kasus: Produksi Sepeda Sierra Lite )
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Penerapan Lean Manufacturing di PT. Insera Sena (Studi Kasus: Produksi Sepeda Sierra Lite )
Edition
Call Number 2014/II/41
ISBN/ISSN
Author(s) Rofi, Rizki Ade Setiawan
Subject(s) Lean Manufacturing
RCA
Value Stream Mapping
Classification 658542 Rof p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI - ITS
Publishing Year 2014
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, RCA, FMEA, Value Based Management, analisa B/C Ratio, NPV
Specific Detail Info Sepeda Sierra Lite adalah salah satu jenis sepeda kota merek Polygon yang diproduksi oleh PT Insera Sena dengan jumlah demand yang tinggi. Terdapat tiga proses utama dalam proses pembuatan sepeda Sierra Lite yaitu proses welding, proses painting, dan proses assembly. Setelah dilakukan analisa pada keseluruhan proses produksi sepeda Sierra Lite maka diketahui bahwa terdapat 6% non value adding activity indikasi adanya waste pada proses produksi. Dari data historis PT Insera Sena diketahui bahwa sebelum dilakukan perbaikan pada proses produksi ternyata masih ditemukan produk cacat yang terjadi pada produksi sepeda Sierra Lite tiap bulannya. Dengan ditemukannya produk cacat pada produksi sepeda Sierra Lite selama bulan Januari sampai Agustus 2013 ternyata telah memberikan pemborosan bagi perusahaan sebesar Rp. 358.416.000,00. Berdasarkan fakta tersebut maka dilakukanlah penelitian ini dengan pendekatan Lean Manufacturing untuk meminimalisir waste dan akar penyebabnya sebagai potensi utama penyebab pemborosan perusahaan yang terdapat pada proses produksi sepeda Sierra Lite. Dari analisa RCA pada proses produksi diperoleh waste yang paling berpengaruh terhadap kualitas yaitu overprocessing, defect, dan unnecessary motion. Selanjutnya dilakukan perhitungan berdasarkan metode FMEA dan konsep Value Based Management maka didapatkan alternatif perbaikan terpilih yaitu kebijakan membuat operasi proses baru untuk elemen proses welding serta mengadakan pelatihan peningkatan kualitas kepada operator quality control pada proses welding, painting dan assembly. Kombinasi alternatif ini membutuhkan biaya alternatif perbaikan sebesar Rp 609.530.000,00. Alternatif tersebut dipilih karena memiliki nilai value yang paling tinggi diantara alternatif lain yaitu sebesar 1,08. Selanjutnya dilakukan analisa B/C Ratio pada alternatif perbaikan terpilih dan diperoleh hasil nilai sebesar 1,98. Dan pada analisa NPV diperoleh hasil > 0. Sehingga dinyatakan bahwa alternatif perbaikan terpilih layak dijalankan oleh perusahaan. .
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous