Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Penerapan Lean Manufacturing untuk Mengeindentifikasi dan Meminimasi Waste pada PT. Mutiara Dewi Jayanti
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Penerapan Lean Manufacturing untuk Mengeindentifikasi dan Meminimasi Waste pada PT. Mutiara Dewi Jayanti
Edition
Call Number 2014/II/49
ISBN/ISSN
Author(s) Valentine, Hanum Febrilliani
Subject(s) Big Picture Mapping
Lean Manufacturing
5R
Classification 658.542 Val p
Series Title
GMD Kaset Audio
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI - ITS
Publishing Year 2014
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata Kunci : Analisa Risiko, Big Picture Mapping, 5S, Lean Manufacturing,
Root Causes Analysis
Specific Detail Info PT Mutiara Dewi Jayanti merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kopi. Melihat kompetitifnya industri pengolahan kopi, PT Mutiara Dewi Jayanti dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat. Salah satu usaha untuk menguatkan daya saing adalah dengan melakukan perbaikan secara terus menerus dalam segala aspek di perusahaan. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan mengurangi pemborosan (waste) yang terjadi pada perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan lean manufacturing dengan harapan mampu untuk mereduksi waste yang terjadi di aliran produksi. Dari identifikasi waste menggunakan 7 waste, waste yang ditemukan adalah unnecessary motion, inappropriate processing, defect, overproduction, dan unnecessary inventory. Kelima waste tersebut dicari akar penyebabnya dengan menggunakan Root Causes Analysis (RCA), yang selanjutnya akan dipetakan dalam matriks penilaian risiko untuk mengetahui akar penyebab yang berisiko extreme. Lalu dilakukan pembuatan alternatif perbaikan untuk akar penyebab yang berisiko extreme dan perhitungan pengeluaran biaya dalam menerapkan alternatif perbaikan tersebut. Sehingga dihasilkan 4 alternatif perbaikan yang akan dihubungkan dengan 5S perusahaan yaitu: membuat kontrak perjanjian kerja yang jelas dan melakukan perencanaan produksi yang cermat, melatih ketrampilan manajemen produksi bagi pekerja, menggunakan kotak/ kardus untuk mempermudah pengepakan produk jadi. Biaya penerapan rekomendasi perbaikan tersebut sebesar Rp 2.543.500,00. Keuntungan yang akan didapatkan perusahaan dalam menerapkan rekomendasi perbaikan sebesar Rp 3.536.000,00 per bulan.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Putu dana Karningsih,ST,M.Eng.Sc.Ph.D; Dewanti Anggraini,ST,MT
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous