RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Keputusan Pengiriman Berbasis Informasi Stock Criticality dan Segmentasi Waktu Kirim (Studi Kasus: Distribusi Semen Zak ) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/52 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Cristina, Evi Nila |
Subject(s) | Stock Criticality Decision Shipping Segmentation Delivery Time |
Classification | 658.72 Cri p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI - ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Stock Criticality, Keputusan pengiriman, Segmentasi Waktu Kirim, Information Visibility, Simulasi ARENA |
Specific Detail Info | Kebijakan penentuan keputusan pengiriman merupakan hal yang sangat penting dalam distribusi produk. Trigger penentuan keputusan pengiriman menjadi hal yang utama dan harus dapat menggambarkan kondisi kebutuhan riil. Information visibility antar elemen supply chain diperlukan agar penentuan demand dengan dasar informasi stock criticality dapat berjalan baik. Dengan menggunakan trigger pengiriman yang berbasis stock criticality dapat ditentukan dengan tepat konsumen yang membutuhkan pasokan. Selain trigger pengiriman, proses distribusi tidak dapat lepas dari penjadwalan pengiriman. Pada penjadwalan pengiriman harus diperhatikan jarak dan adanya ketidak pastian selama proses pengirimn baik yang terjadi di pabrik, perjalanan maupun di lokasi konsumen. Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan simulasi untuk kondisi kebijakan eksisting pada studi kasus pengiriman semen zak. Kemudian akan dilakukan pemodelan simulasi perbaikan dengan mempertimbangkan stock criticality dari tiap distributor yang dilayani untuk meningkatkan pemenuhan permintaan. Selain itu, juga akan diterapkan penjadwalan dengan menerapkan segmentasi waktu kirim dengan kluster pengiriman jarak dekat, menengah dan jauh untuk mengurangi waktu siklus pengiriman dan meningkatkan produktivitas truk. Dari hasil penelitian didapatkan pengurangan waktu siklus sebesar 10 jam atau sekitar 16% dari rata-rata waktu siklus. Waktu siklus yang berkurang juga menyebabkan perputaran truk lebih cepat sehingga produktivitas truk meningkat dan jumlah truk yang diperlukan berkurang. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. I. Nyoman Pujawan,M.Eng |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |