RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan dan Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Integrated Environment Performance Measurement System (IEPMS) di PT. Barata Indonesia |
Edition | |
Call Number | 2014/II/63 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Pramudita, Desinta Riani |
Subject(s) | Environmental Performance IEMPS KEPI |
Classification | 333.709 47 Pra p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI - ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci: kinerja lingkungan, IEMPS, KEPI, scoring system, SAW |
Specific Detail Info | Kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri menghasilkan limbah dan dampak tertentu terhadap lingkungan. Sebagai upaya untuk meningkatkan pertanggung jawaban terhadap konservasi lingkungan, maka industri dituntut untuk mendemonstrasikan sistem manajamen lingkungan yang proaktif. PT Barata Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan telah memiliki beberapa kebijakan mengenai mutu lingkungan dan keselamatan kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan dan mendukung penerapan kebijakan lingkungan ISO 14000, maka perlu dilakukan pendekatan sistematis yaitu pengukuran kinerja lingkungan. Metode yang digunakan yaitu Integrated Environment Performace Measurement System (IEPMS) yang mempertimbangkan aspek kuantitatif (operasional) dan kualitatif (strategis), Analytical Hierarchy Process (AHP), dan scoring system. Berdasarkan hasil identifikasi awal dengan kriteria BAPEDAL menunjukkan bahwa terdapat satu workshop yang memiliki dampak lingkungan terbesar yaitu Workshop 1 (Divisi Pengecoran). Dari workshop tersebut dirancang indikator kinerja lingkungan (KEPI) yaitu 33 KEPI kuantitatif dan 13 KEPI kualitatif. Kemudian dilakukan pengukuran dengan AHP dan OMAX sehingga didapatkan nilai kinerja lingkungan PT Barata Indonesia sebesar 6,190. Namun masih terdapat sembilan KEPI merah, maka perlu dilakukan evaluasi dan tindakan perbaikan agar dapat meningkatkan kinerja lingkungan. Dari hasil evaluasi didapatkan sebelas rekomendasi alternatif yang diurutkan dari yang terbaik dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) berdasarkan empat kriteria yaitu biaya, akseptibilitas, kebutuhan SDM, dan tingkat risiko. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |