RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Jumlah Penyapu Optimasi Berdasarkan Waktu Standar dan Tingkat Kesulitan Penyapuan pada Sistem Penyapuan Jalan Kota Surabaya |
Edition | |
Call Number | 2014/II/83 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Septiani, Fathia Mauludina |
Subject(s) | Standard Time Street Sweeping System Determination Of Optimal Number Of Sweeper |
Classification | 658.403 Sep p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Sistem Penyapuan Jalan, Pengukuran Waktu Standar, Penentuan Jumlah Penyapu Optimal, Stopwatch Time Study, Focus Group Discussion, Analytical Hierarchy Process |
Specific Detail Info | Kota Surabaya telah berhasil dalam penerapan green and clean dan perwujudan eco city dengan berbagai penghargaan yang telah diraih berturut-turut diantaranya penghargaan Adipura Kencana sebagai kota terbersih di Indonesia sejak tahun 2006 hingga tahun 2013, Adiwiyata, Kalpataru, taman terbaik dan penghargaan lainnya. Semua keberhasilan tersebut didukung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya yang sangat handal dalam menangani kebersihan Kota Surabaya. Sistem penyapuan jalan merupakan sistem penanganan kebersihan kota dari limbah sampah utamanya timbul dari sampah yang terdapat di sekitar jalan. Sistem penyapuan yang dikelola oleh DKP saat ini menentukan jumlah penyapu berdasarkan beban kerja 700 m2 per penyapu yang didasarkan pada studi oleh Japan International Cooperate Agency (JICA) di tahun 1993. Walaupun digunakan sebagai acuan selama bertahun-tahun, beban kerja 700 m2 tidak pernah dipahami secara scientific oleh pihak DKP dan hanya digunakan secara turun-temurun saja. Untuk mengetahui waktu standar penyapuan jalan di kota Surabaya yang riil dan akurat, perlu dilakukan pengukuran waktu standar penyapuan secara scientific berdasarkan stopwatch time study. Mengingat variasi tingkat kesulitan penyapuan jalan di kota Surabaya, maka pengukuran stopwatch time study harus didahului dengan pengklasifikasian jalan-jalan di kota Surabaya berdasarkan tingkat kesulitan penyapuannya. Dalam penelitian ini didapatkan 7 kriteria tingkat kesulitan penyapuan jalan yakni Jenis Konstruksi Pedestrian, Kondisi Pedestrian, Komposisi Jalan, Volume Kendaraan, Sampah Persil, Saluran Air dan Sarang Tawon, dan Sumber Sampah, kemudian dari masing-masing kriteria didapatkan bobot dengan menggunakan metode AHP melalui Focus Group Discussion (FGD) intensif dengan pihak DKP. Selanjutnya dilakukan penyusunan database jalan penyapuan di kota Surabaya dengan memperhatikan 7 kriteria tingkat kesulitan penyapuan. Berdasarkan database, didapatkan 8 jalan yang menjadi sample dalam proses pengukuran waktu standar dengan stopwatch time study. Hasil pengukuran didapatkan jumlah penyapu optimal dalam sistem penyapuan Kota Surabaya adalah 645 orang penyapu dari jumlah penyapu awal adalah 929 orang. Setelah diperoleh jumlah penyapu yang optimal maka dilakukan evaluasi serta rekomendasi efisiensi anggaran sistem penyapuan jalan di Kota Surabaya. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Maria Anityasari,ST,ME |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |