RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengelolaan Risiko pada Rencana Proyek Jalan Berbayar di Kota Surabaya |
Edition | |
Call Number | 2014/II/88 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rachman, Tiara Dita |
Subject(s) | Traffic Traffic Jam Electronic Road Pricing |
Classification | 388.31 Rac p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: Kemacetan, Jalan Berbayar Elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP), Failure Modes and Effect Analysis (FMEA), Risiko |
Specific Detail Info | Transportasi merupakan salah satu masalah yang sering kali dihadapi oleh negara-negara yang telah maju dan negara yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang terus melakukan inovasi untuk perkembangan infrastrukturnya, salah satunya adalah sistem transportasi. Tantangan bagi para perencana transportasi adalah kemacetan lalu lintas. Surabaya salah satu kota metropolis di Indonesia, merupakan kota yang tingkat kemacetannya cukup tinggi, sehingga Pemerintah Kota Surabaya mengusulkan salah satu alternatif solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Surabaya, yaitu menerapkan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). Dalam rencana proyek ERP, terdapat risiko-risiko yang perlu ditinjau. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi risiko untuk mengurangi dan menangani risiko yang ada pada proyek ERP ini. Identifikasi risiko digunakan menggunakan metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Metode ini dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi kegagalan potensial dari sebuah proses dan efek dari kegagalan tersebut, mengidentifikasi kegiatan yang dapat mengeliminasi atau mengurangi peluang dari kegagalan potensial terjadi. Risiko yang telah dihitung menggunakan metode FMEA nantinya akan dipetakan. Risiko yang termasuk dalam kategori high expected loss, akan dilakukan evaluasi dan mitigasi risiko. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada dua stakeholder, yaitu pemerintah dan konsumen. Pengamatan dilakukan dengan menyebar kuisioner pada masing-masing stakeholder mengenai proyek ERP. Risiko yang berhasil diidentifikasi yaitu sebanyak 41 risiko stakeholder pemerintah) dan 17 risiko(stakeholder konsumen). Setelah itu dilakukan uji validitas, didapatkan masing-masing lima risiko yang tidak valid. Risiko yang tidak valid tidak akan digunakan pada perhitungan selanjutnya, dan risiko yang valid dilakukan pemetaan risiko dan evaluasi risiko. Berdasarkan risiko yang valid, terdapat 19 risiko(pemerintah) yang dievaluasi dan terdapat 4 risiko (konsumen) akan dilakukan evaluasi dan mitigasi risiko sehingga dari risiko yang terpilih untuk dimitigasi dapat menjadi gambaran untuk lebih diperhatikan oleh Pemerintah kota Surabaya dalam pengembangan proyek ERP. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nugroho Priyo Negoro,ST,SE,MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |