Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Evaluasi Harga Pokok Produksi kayu Jati Perum Perhutani Dengan Pendekatan risk Activity Based Costing
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Evaluasi Harga Pokok Produksi kayu Jati Perum Perhutani Dengan Pendekatan risk Activity Based Costing
Edition
Call Number 2014/II/94
ISBN/ISSN
Author(s) Surgawati, Mega Dwi
Subject(s) ACTIVITY BASED COSTING
Cost Of Good Manufactures
Risk Activity Based Costing
Classification 658.155 2 Sug e
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2014
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing, Risiko, Risk Activity Based Costing, Harga Jual Dasar
Specific Detail Info Perum Perhutani merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kehutanan. Salah satu hasil hutan yang dijual oleh Perum Perhutani adalah kayu jati. Kayu jati merupakan produk yang paling diminati oleh pasar. Pada tahun 1998 Perum Perhutani mengembangkan varietas baru kayu jati yang bernama Jati Plus Perhutani (JPP) dengan masa tebang yang lebih singkat. Harga jual kayu jati Perum Perhutani lebih tinggi daripada harga kayu jati lokal. Saat ini harga jual kayu jati Perum Perhutani diatur berdasarkan Keputusan Direksi Perum Perhutani dalam bentuk Harga Jual Dasar (HJD). Besarnya HJD didasarkan pada kualitas fisik kayu seperti panjang, diameter, dan kenampakan. Besarnya HJD bersifat sama untuk semua KPH dalam satu tipe. Padahal apabila ditelusuri lebih lanjut, setiap KPH mengeluarkan biaya produksi yang berbeda beda tergantung dari luas lahan, jumlah unit yang dikelola, serta penggunaan sumber daya. Selain itu, proses produksi kayu jati memakan waktu yang sangat rentan terhadap faktor tidak pasti yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi harga pokok produksi kayu jati Perum Perum Perhutani menggunakan metode Risk Activity Based Costing di dua KPH dan membandingkan dengan Harga Jual Dasar. Metode Risk Activity Based Costing merupakan metode perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Activity Based Costing yang dikombinasikan dengan probailitas risiko pada proses produksi. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa harga pokok produksi kayu jati di KPH Madura lebih tinggi daripada di KPH Malang. Hal tersebut disebabkan karena pada KPH Madura total biaya produksi lebih tinggi, dengan probabilitas risiko yang lebih tinggi, dan volume produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan KPH Malang. Apabila dibandingkan dengan Harga Jual Dasar, harga pokok produksi hasil perhitungan lebih tinggi dari harga jual dasar. Hal tersebut disebabkan karena produktivitas tebangan di dua KPH tersebut sangat rendah.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Nugroho Priyo Negoro,ST,SE,MT
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous