RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Efisiensi PT.Loka Refractories dalam Rangka Pelaksanaan Pilot Project Eco Action Program (EAP) |
Edition | |
Call Number | 2014/II/99 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Furi, Tiara Prahulina |
Subject(s) | Efficiency Eco-Action Program (EAP) Heat Transfer |
Classification | 658.404 Fur a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Keyword - Eco Action Program (EAP), Efisiensi, Perpindahan Panas (Heat Transfer), Cause and Effect Diagram |
Specific Detail Info | Eco Action Program (EAP) merupakan suatu program sistem manajemen lingkungan yang ditujukan bagi SMEs atau UKM . EAP sendiri memiliki konsep yang mengacu pada sistem manajemen lingkungan yang telah diterapkan di Jepang yang disebut dengan Eco Action 21 (EA 21). Proyek EAP yang diterapkan di Surabaya ini pelaksanaannya masih bersifat pilot project, sehingga UKM yang bersedia mengimplementasikannya masih belum memperoleh sertifikasi seperti yang telah diterapkan di Jepang. Salah satu UKM di Surabaya yang bersedia untuk ikut serta dalam Pilot Project EAP adalah PT. Loka Refractories yang merupakan UKM milik Daerah Jawa Timur dan bergerak dalam produksi produk-produk refractories. Melalui penelitian ini, akan dijelaskan proses pelaksanaan implementasi EAP serta dampak yang ditimbulkan bagi perusahaan dalam mengupayakan peningkatan efisiensi bagi perusahaan. Identifikasi terhadap upaya peningkatan efisiensi dilakukan berdasarkan hasil pengukuran beban lingkungan perusahaan yang merupakan salah satu langkah implementasi EAP. Hasil identifikasi berupa rekomendasi perbaikan yang mendukung peningkatan efisiensi bagi perusahaan. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap beban lingkungan perusahaan yang telah dilakukan, terdapat dua permasalahan utama terkait dengan efisiensi yaitu efisiensi penggunaan mesin shuttle kiln (tungku pembakaran) dan efisiensi konsumsi listrik perusahaan. Penyelesaian terhadap kedua permasalahan tersebut diselesaikan dengan menggunakan dua pendekatan yang berbeda. Untuk efisiensi terkait dengan mesin shuttle kiln diselesaikan dengan menggunakan pendekatan keilmuan termodinamika yang salah satunya disebut dengan perpindahan panas (heat transfer), sedangkan untuk efisiensi konsumsi listrik diselesaikan dengan terlebih dahulu memahami sistem tagihan listrik yang ditetapkan oleh PLN untuk selanjutnya dilakukan penyusunan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan bantuan Diagram Sebab-Akibat atau Cause and Effect Diagram. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Maria Anityasari,ST,ME |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |