RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Trade-Off Efisiensi dan Robustness pada Pemilihan Pemasok dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Akibat Gangguan pada PT.XYZ |
Edition | |
Call Number | 2015/08 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putri, Rosyida Harisa |
Subject(s) | Efficiency Risk Supplier Selection Mixed Integer Linear Programming |
Classification | 658.7 Put p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci: pemilihan pemasok, risiko, efisiensi, robustness, mixed integer linear programming |
Specific Detail Info | Pemilihan pemasok merupakan salah satu strategi dasar untuk mengembangkan kualitas output pada tiap organisasi bisnis. Kegagalan pemasok dalam memenuhi kebutuhan perusahaan akan menyebabkan kerugian, idle, atau bahkan kebangkrutan. Penelitian terkini menjelaskan bahwa kriteria-kriteria utama dalam memilih pemasok, di antaranya harga, kualitas, kecepattanggapan, inovasi, aset, fleksibilitas, servis, manajemen dan organisasi, serta risiko. Risiko akibat kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis makin banyak dikembangkan seiring dengan meningkatnya jumlah kejadian bencana di dunia. Kenyataan ini melatarbelakangi dilakukannya pengembangan model pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan risiko gangguan akibat bencana. Analisis trade-off efisiensi dan robustness merupakan salah satu metode yang ditawarkan untuk memanajemen risiko tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih pemasok dengan mempertimbangkan biaya dan kerugian akibat operasional dan bencana alam serta menentukan jumlah alokasi. Keputusan tersebut diharapkan dapat menjadi referensi untuk manajer dalam memitigasi risiko shortage. Studi kasus dilakukan pada PT. XYZ dengan bahan baku utamanya yaitu polipropilena. Perhitungan menggunakan GAMS 24.2.3 dengan mixed interger linear programming yang menunjukkan skenario terbaik dengan nilai alpha sebesar 1 akan menghasilkan trade-off sebesar 1, efisiensi sebesar 1, dan robustness sebesar 0,609. Hal ini disebabkan karena pengaruh Total Supplier Failure Cost yang hanya 1-2% terhadap Total Cost, sehingga Total Purchasing Cost lebih dipertimbangkan dibandingkan dengan Total Supplier Failure Cost. Pada skenario ini pemasok yang terpilih adalah Pemasok 5 dengan alokasi 15.292.431 kg dan Pemasok 6 dengan alokasi 2.400.000 kg. Skenario ini menghasilkan Total Purchasing Cost sebesar 29.446.510 USD dan Total Supplier Failure Cost sebesar 632.142,89 USD. Alternatif pendekatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode kuantitatif dalam pemilihan pemasok. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Suparno, MSIE;Prof.Iwan Vanany, ST,MT,Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |