RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pricing dengan Mempertimbangkan Risiko Online Channel dalam Dual Channel-Supply Chain |
Edition | |
Call Number | 2015/15 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nurmaram, Putri Nida |
Subject(s) | Risk Dual-channel Supply Chain Pricing |
Classification | 658.7 Nur p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI - ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci: dual-channel supply-chain, pricing, risiko |
Specific Detail Info | Era globalisasi mendorong berkembangnya sistem dual-channel supply-chain (DCSC). Sistem ini memungkinkan manufaktur untuk mendistribusikan produk melalui retailer maupun fasilitas online secara simultan. Sistem DCSC memberikan manfaat peningkatan volume penjualan dan market reach secara bersamaan kepada entitas bisnis yang menerapkannya. Namun, disamping manfaat, DCSC juga memiliki konsekuensi operasional berupa risiko, terutama risiko yang timbul dari online channel. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengefektifkan DCSC adalah dengan penerapan pricing yang komprehensif. Pricing digunakan untuk menentukan harga jual optimal untuk tiap entitas/channel dan memaksimalkan keuntungan dari sudut pandang channel secara individu maupun dari sudut pandang DCSC sebagai suatu sistem. Keputusan pricing merupakan keputusan yang melibatkan banyak pertimbangan. Ada beberapa penelitian yang mencoba mengakomodasi beberapa hal penting dalam model yang diusulkan. Namun, hanya sedikit penelitian yang menaruh perhatian pada masalah risiko. Adanya keterlibatkan beragam risiko dan konsekuensi yang cukup kompleks, khususnya pada online channel, membuat permasalahan risiko ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini memodelkan kebijakan pricing yang mempertimbangkan risiko. Risiko-risiko seperti sales return, perpindahan demand akibat lead time pada online sales, penerapan cash on delivery (COD) dan customer acceptance kepada channel online adalah problem yang menarik untuk diamati lebih mendalam. Hasil percobaan numerik dari model yang dikembangkan menunjukkan bahwa harga jual produk pada online channel menjadi lebih tinggi pada model yang mempertimbangkan risiko. Namun demikian, harga jual online channel yang lebih tinggi ini akan lebih menguntungkan pada kondisi dimana tingkat penerimaan konsumen pada online channel sangat rendah. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Eng. Erwin Widodo, ST,M.Eng; Imam Baihaqi, ST,MSc.Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |