RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Investigation Concurrent Engineering Implementation Readiness In General Engineering Division Of PT. PAL Indonesia (PERSERO) |
Edition | |
Call Number | 2015/I/16 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Marconi, Argon Faisal |
Subject(s) | Concurrent Engineering BEACON Model Construction Industry |
Classification | 658.5 Mar i |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI - ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 24 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci: BEACON Model, Concurrent Engineering, Industri Konstruksi, Readiness Assessment. |
Specific Detail Info | Divisi General Engineering PT PAL Indonesia (Persero) adalah sebuah divisi yang bergerak di bidang industri konstruksi. Permasalahan yang dialami divisi ini adalah keterlambatan jadwal yang disebabkan oleh keterlambatan pengiriman material, kurangnya koordinasi antar pihak-pihak terkait, kurangnya tenaga ahli, dan tingginya frekuensi perubahan desain. Faktor utama yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah tingginya frekuensi perubahan desain. Dampak dari permasalahan tersebut adalah berkurangnya keuntungan sebesar 10-20% dari total biaya produksi. Concurrent Engineering (CE) adalah sebuah metode yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut karena CE mengintegrasikan seluruh proses dalam sebuah proyek. CE dapat mengurangi 60-95% engineering changes dan 60% kegagalan di lapangan. Sebelum dapat mengimplementasikan CE, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah pertama adalah mengukur tingkat kesiapan perusahaan sebelum mengimplementasikan CE. Penelitian ini menggunakan BEACON Model yang dikembangkan oleh Khalfan (2000) untuk mengukur tingkat kesiapan implementasi CE di industri konstruksi. Model ini mengukur kesiapan perusahaan pada 4 element, proses, manusia, proyek dan teknologi. Hasil pengukuran dari Divisi General Engineering PT PAL Indonesia (Persero) menunjukkan bahwa divisi ini belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan CE karena terdapat beberapa bagian yang memiliki nilai di bawah 60% (Characterized level). Walaupun nilai rata-rata totalnya adalah 74,65%. Divisi ini perlu memperbaiki bagian yang memiliki nilai terendah yaitu team in organization (58%) dan integration support (53%). Saran perbaikan untuk meningkatkan bagian team in organization adalah mengimplementasikan sistem penghargaan individu dengan cara “personal recognition”. Alternatif dari penghargaan tersebut adalah team member of the month, thank you card dan ucapan selamat langsung dari manajemen. Untuk bagian integration support, alternatif perbaikannya adalah mengimplementasikan SAP R/3 dan Lightweight Access Directory Protocol (LDAP). |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Putu Dana Karningsih,ST,M.Eng.Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |