Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisis Perancangan Sistem Material Handling dengan Mempertimbangkan isiko Bahaya pada PG Rejo Agung Baru
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisis Perancangan Sistem Material Handling dengan Mempertimbangkan isiko Bahaya pada PG Rejo Agung Baru
Edition
Call Number 2016/II/05
ISBN/ISSN
Author(s) Judha, Onie Cahya
Subject(s) FMEA
Workload Analysis
Classification 620.82
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2016
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes PG Rejo Agung Baru merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali I yang bergerak pada produksi gula. Melalui peningkatan kapasitas giling menjadi 6000 TCD, PG Rejo Agung Baru terus berusaha memenuhi kebutuhan akan komoditas gula di Indonesia. Pengoperasioan sistem material handling lori yang selama ini masih digunakan oleh perusahaan nyatanya menimbulkan in-eficiency karena disamping membutuhkan jumlah tenaga kerja yang banyak, biaya perawatan dan operasional lori dirasa cukup berat bagi perusahaan. Dari permasalahan tersebut, perusahaan merencanakan untuk melakukan pergantian sistem material handling menjadi conveyor dalam pengangkutan gula dari stasiun puteran menuju gudang. Penelitian ini bertujuan merancang sistem material handling conveyor beserta dengan mempertimbangkan beberapa aspek analisis. Analisis perbandingan berisi analisis beban kerja menggunakan NASA-TLX, analisis risiko menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), serta analisis finansial pada ongkos material handling. Berdasarkan pada analisis beban kerja didapatkan jumlah pekerja angkut optimal berjumlah 9 (sembilan) orang, selanjutnya pada analisis risiko juga didapatkan 2 (dua) nilai risk priority number (RPN) tertinggi yang akan diprioritaskan untuk dilakukan upaya mitigasi. Mitigasi risiko dilakukan secara administratif yaitu pengadaan beberapa safety sign dalam mendukung terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja serta perancangan alat pelindung pada conveyor yang merupakan salah satu pengendalian risiko secara engineering. Selisih kerugian ongkos material handling yang dibutuhkan pada penggunaan conveyor dan lori sebesar Rp 705.807.000,- dengan peningkatan produktivitas sebesar 42% atau setara dengan keuntungan perpindahan sebesar Rp 1.885.500.000,-. Pada penghematan total biaya mencapai Rp 1.179.193.000/tahun.
Specific Detail Info Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), NASA-TLX, Ongkos Material Handling, Workload Analysis
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Sri Gunanu Partiwi, MT
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous