RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Peningkatan Kualitas Sistem Pelayanan Rawat Inap RSUD Kota Madiun dengan Pendekatan Lean Service dan Metode DMAIC |
Edition | |
Call Number | 2016/II/15 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ningtyas, Yesika |
Subject(s) | DMAIC Lean Service |
Classification | 658.562 Nin p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | RSUD Kota Madiun merupakan salah satu rumah sakit tipe C yang ada di Madiun. RSUD Kota Madiun memiliki tiga jenis pelayanan yaitu UGD, rawat jalan dan rawat inap. Jumlah pengunjung tertinggi dari tahun ketahun terdapat pada jenis pelayanan rawat inap. RSUD Kota Madiun memiliki standar pelayanan minimal yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelayanan. Hasil pencapaian standar pelayanan minimal tersebut yang paling rendah terdapat pada jenis pelayanan rawat inap yaitu sekitar 70%-80% sedangkan target yang harus dicapai yaitu 100%. Ketidak berhasilan tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan pelanggan yang meningkat setiap tahunnya. Hasil survei kepuasan pelanggan menunjukkan terdapat beberapa unsur pelayanan yang belum mencapai target yaitu kemudahan prosedur, keberadaan petugas pelayanan, kecepatan penyelesaian pelayanan, kesopanan dan keramahan pelayanan, kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Sehingga perlu dilakukan evaluasi pada sistem pelayanan rawat inap RSUD Kota Madiun untuk meningkatkan pelayanan rawat inap RSUD Kota Madiun. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, digunakan pendekatan lean service yang berfokus untuk mereduksi pemborosan pada sistem pelayanan. Untuk mempermudah pekerjaan, tahap pengerjaan dilakukan dengan metode DMAIC (Define, Measure, anayze, Improve dan Control). Berdasarkan metode tersebut diperoleh atribut kritis dan waste kritis. Waste kritis tersebut yaitu waiting dan defect. Waste yang telah terindikasi, dilakukan analisa menggunakan Root Cause Analysis (RCA), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD). Ketiga tools tersebut digunakan untuk mengetahui akar penyebab permasalahan dan respon teknis yang digunakan untuk menyusun alternatif perbaikan. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh 2 rekomendasi perbaikan yaitu melakukan perencanaan pelatihan secara rutin dan membuat lembar controlling untuk mengukur kinerja petugas. Rekomendasi perbaikan tersebut diharapkan mampu mereduksi waste sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pelayanan rawat inap RSUD Kota Madiun. |
Specific Detail Info | DMAIC, FMEA, Lean Service, QFD, RCA |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto,MSIE. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |