RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Dinamika Perubahan Kebijakan Impor Kedelai di Indonesia terhadap Pertumbuhan Industri Tahu dan Tempe |
Edition | |
Call Number | 2016/II/23 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Aprilisa, Mila |
Subject(s) | SYSTEM DYNAMIC Import Tariffs; Alternative Policy Scenarios |
Classification | 658.403 3 Apr d |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Meningkatnya kebutuhan nasional akan kedelai tanpa diimbangi dengan produksi kedelai nasional yang maksimal menjadikan Indonesia sebagai satu negara importir kedelai terbesar di dunia. Dalam usaha meningkatkan produksi kedelai nasional, pemerintah gencar melaksanakan Program Swasembada Kedelai dengan target produksi 2,7 juta ton kedelai pada tahun 2015. Belum maksimalnya pencapaian Program Swasembada Kedelai menjadikan aktivitas impor menjadi tidak terelakkan. Hambatan impor merupakan salah satu usaha untuk mengurangi ketergantungan impor dengan negara eksportir, yaitu dengan menetapkan kebijakan tarif impor. Tarif impor merupakan variabel yang bersinggungan langsung dengan harga kedelai impor dan harga kedelai nasional. Dinamika perubahan harga kedelai nasional memiliki dampak positif dan negatif terhadap stakeholder terkait seperti pemerintah, petani lokal, konsumen serta industri olahan kedelai. Kebijakan penetapan tarif impor kedelai kemudian menjadi suatu hal yang krusial mengingat banyak pihak yang akan merasakan dampak positif dan negatif dari kebijakan ini. Pada penelitian ini digunakan metode sistem dinamik, yaitu metode penyelesaian masalah dengan pendekatan secara sistem yang dapat memaparkan akibat yang disebabkan oleh dinamika perubahan kebijakan impor dengan memperhatikan detail hubungan keterkaitan antar variabel dari sebuah sistem. Penelitian ini membagi sistem menjadi 4 submodel yaitu permintaan kedelai nasional, kondisi produksi kedelai di Indonesia, penentuan harga kedelai nasional serta industri tahu dan tempe. Terdapat 5 alternatif skenario kebijakan yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun variabel respon yang menjadi fokus penelitian adalah harga kedelai nasional, luas areal lahan panen, konsumsi tahu dan tempe per kapita, jumlah industri tahu dan tempe, serta jumlah impor kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tradeoff dari penerapan masing-masing alternatif skenario kebijakan terhadap variabel respon. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi kebijakan impor kedelai kepada pemerintah dan dampaknya bagi stakeholder terkait, sehingga keputusan penetapan kebijakan impor kedelai akan didasarkan pada banyak pertimbangan sesuai dengan hasil penelitian. |
Specific Detail Info | Sistem dinamik, skenario alternatif kebijakan, tarif impor, tradeoff, variabel respon |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr. Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |