RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Peningkatan Performansi pada Proses Produksi PG. Rejo Agung Baru Madiun Menggunakan Metode Lean Manufacturing |
Edition | |
Call Number | 2016/II/29 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Permadani, Astrid Kumala |
Subject(s) | DMAIC FMEA Lean Manufacturing |
Classification | 658.566 Per p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | PG Rejo Agung Baru merupakan salah satu pabrik gula yang memiliki kapasitas produksi cukup tinggi di Jawa Timur. Pabrik gula ini sedang berupaya memperbaiki sistem produksi agar dapat menghasilkan volume produksi yang optimal. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan yang menghambat hal tersebut. Indikasi permasalahan tersebut berupa jam henti dan gula cacat yang masih cukup tinggi dan melebihi toleransi yang ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses produksi gula di PG Rejo Agung Baru. Dari evaluasi tersebut akan dilakukan improvement untuk membantu meningkatkan performansi sehingga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan volume produksi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, digunakan pendekatan lean manufacturing yang berfokus pada reduksi pemborosan proses produksi. Selain itu, juga digunakan KPI manufaktur untuk membantu mengukur tingkat performansi dari sistem produksi PG Rejo Agung Baru. Untuk mempermudah pengerjaan, tahapan yang dilakukan berdasarkan dengan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control). Berdasarkan langkah tersebut diperoleh waste kritis berupa defect, waiting, not utilizing employees knowledge, skill, and abilities, serta inventories. Sedangkan KPI produksi yang terkait yaitu KPI produktivitas, KPI kualitas, dan KPI biaya. Waste yang telah teridentifikasi tersebut dilakukan analisa menggunakan tools root cause analysis (RCA) dan failure mode effect analysis (FMEA). Kedua tools tersebut bertujuan untuk mengetahui critical root cause dari setiap waste dan digunakan sebagai pertimbangan dalam menyusun alternatif perbaikan. Dari hasil pengolahan yang dilakukan, diperoleh 3 rekomendasi perbaikan yaitu perbaikan proses inspeksi dan pemeliharaan, perbaikan pada proses penimbangan produk, serta perbaikan dan peningkatan kinerja operator. Rekomendasi perbaikan tersebut diharapkan dapat mereduksi waste dan mengoptimalkan pencapaian KPI produksi sehingga dapat membantu meningkatkan volume produksi |
Specific Detail Info | DMAIC, FMEA, Lean manufacturing, Performansi, RCA. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |